Helo Indonesia

PKB Beri Syarat Golkar dan PAN jika Ingin Gabung KKIR, Apa Saja ?

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Rabu, 12 Juli 2023 22:07
    Bagikan  
Prabowo dan Gus Muhaimin
Facebook/ Prabowo Subianto

Prabowo dan Gus Muhaimin - Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar saat bertemu 29 April 2023 lalu.

HELOINDONESIA.COM - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) tengah menjajaki komunikasi dengan sejumlah parpol untuk berkoalisi. Dari kabar yang beredar, kedua parpol tersebut dikaitkan dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Terkait hal itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik jika ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Namun Wakil Sekjen PKB Syaidul Huda mengajukan syarat bagi kedua parpol yaitu kedua parpol tidak boleh mengajukan nama Cawapres. 

Karena jika ingin bergabung dengan KIR, harus mendukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Baca juga: Petani Jepang Kembangkan Buah Melon Hybrid dengan Rasa Manis Melon Dicampur Kecutnya Lemon

syarat tersebut mutlak dipenuhi Golkar dan PAN jika bergabung dengan KIR. Sebab, posisi capres dan cawapres di KIR telah ditempati Prabowo dan Cak Imin.

"Monggo kalau mau gabung tapi semangatnya kami sudah Cak Imin, Pak Prabowo dan Cak Imin sudash duluan. Artinya power sharing-nya ya di luar cawapres," ucap dia di Jakarta, Rabu 12 Juni 2023.

Menurut dia, PAN dan Golkar harus melihat peluang menang jika mendukung Cak Imin sebagai cawapres Prabowo dibandingkan nama yang PAN yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Pisang Super yang Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa Anak-anak di Seluruh Dunia

Dikatakanya, dengan mendukung Cak Imin, terdapat potensi insentif elektoral kepada Prabowo di wilayah Jawa Timur. PKB sendiri merupakan partai yang berbasis di Jawa Timur.

"Kita sudah petakan kalahnya di mana Pak Prabowo, di Jawa Timur, Pak Prabowo kalah dua kali dengan Pak Jokowi itu 9 juta suara di sana, Jawa Timur, PKB ini basisnya Jawa Timur," kata Huda

PKB memandang insentif suada di wilayah Jawa Timur sangat penting bagi Prabowo. Jika tanpa kemenangan di Jawa Timur, peluang memenmangi Pilpres 2024 bakal berat. 

Baca juga: Sigra Plat B Ludes Terbakar di Depan SPBU Kota Gajah, Lamteng

Dia mengklaim Cak Imin sangat pas Untuk mendampingi Prabowo karena memiliki basis suara kuat di Jawa Timur.

"Kalau dibanding-banding, misalnya ada Pak Airlangga di Golkar, kebetulan address rumah beliau tidak di Jawa Timur, misalnya PAN, apakah Pak Zul dan Pak Erick Thohir juga address rumahnya tidak di Jawa Timur, hanya Gus Imin yang punya addfress di Jawa Timur. Di situlah ada yang namanya Gus Imin yang punya rumah di Jawa Timur," tutup dia.