HELOINDONESIA.COM - Setiap jenis kulit wajah memiliki karakteristik berbeda-beda. Namun tetap pada satu keinginan bahwa kulit wajah harus sehat.
Memiliki kulit wajah sehat tentu saja menjadi dambaan semua orang, terutama kaum wanita.
Dengan kulit wajah sehat, maka ia akan tampil cantik dengan kulit wajah cemerlang.
Namun perlu diingat kalau kulit wajah dianggap sehat bagi satu orang, tidak demikian bagi orang lain.
Baca juga: Meski Terkesan Kuno, Sikat Gigi dengan Kayu Siwak Punya Banyak Manfaat Loh
Ada kesamaannya. Karena penting untuk merawat kulit wajah secara rutin dengan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
Selain itu, menikmati gaya hidup sehat menjadi sangat wajib. Salah satu gaya hidup sehat adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur dan menjaga kebersihan diri.
Ditambah dengan perawatan rutin pada kulit wajah agar selalu bersih.
Kulit wajah yang sehat biasanya memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:
Baca juga: Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, SH, MSi Bicara soal Kebebasan Pers
Pertama, tidak berjerawat atau memiliki jerawat yang sedikit.
Jerawat terjadi ketika pori-pori pada kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.
Beberapa faktor lainnya, di antaranya produksi sebum yang berlebihan, terjadinya sel kulit mati, munculnya bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) di dalam pori-pori kulit dan dapat menyebabkan jerawat.
Bisa juga karena perubahan hormon pada masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan. Stres juga bisa meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat memicu produksi sebum berlebihan dan menyebabkan jerawat.
Baca juga: Mantan Kabid Humas Polda Lampung Pandra Serah Terima di Polda Kepri
Polusi udara dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit yang sudah rentan terhadap jerawat. Pemakaian kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Kedua, kulit tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak.
Jika kulit Anda tidak berminyak, maka itu artinya kulit Anda cenderung kering atau normal.
Beberapa tanda kulit yang tidak berminyak antara lain kulit terasa kencang, kurang lembap, dan kadang-kadang terlihat kusam atau bersisik.
Baca juga: Menpan RB Sebut PNS Part Time Akan Mendapatkan Pensiun
Ketiga, tidak memiliki bintik-bintik hitam atau pori-pori yang besar.
Pori-pori kulit kecil atau lebih dikenal dengan istilah "fine pores" adalah pori-pori kulit yang ukurannya terlihat kecil dan halus.
Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, jenis kulit, serta perawatan kulit yang rutin dan tepat.
Keempat, tidak memiliki bekas luka atau noda hitam.
Noda hitam pada kulit wajah dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya karena paparan sinar ultraviolet matahari yang dapat memicu produksi melanin pada kulit, mengakibatkan terbentuknya noda hitam atau bintik-bintik gelap pada wajah.
Bisa juga karena jerawat dan bekas luka. Setelah jerawat sembuh, biasanya bekas luka yang tertinggal dapat menyebabkan pigmentasi yang tidak merata pada kulit, sehingga muncul noda hitam.
Kelima, tidak memiliki kerutan atau garis halus yang terlihat jelas.
Kerutan pada wajah terjadi ketika kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih tipis.
Baca juga: 14 Manfaat Kesehatan Kurma untuk Wanita Selama Siklus Menstruasi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kerutan di wajah, karena penuaan dini.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin pada kulit menurun sehingga kulit menjadi kering dan tidak elastis.
Paparan sinar matahari atau ultraviolet juta dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit yang mengakibatkan kulit cepat menua dan munculnya kerutan pada wajah.
