Helo Indonesia

Kumpulan Hadis Tentang Gibah atau Bergunjing, Benarkan Bak Memakan Bangkai Manusia?

Restiyan Ningsih - Ragam
Rabu, 13 Maret 2024 21:05
    Bagikan  
Kumpulan Hadis Tentang Gibah
Freepik

Kumpulan Hadis Tentang Gibah - Kumpulan Hadis Tentang Gibah

HELOINDONESIA.COM - Ghibah, atau pembicaraan buruk tentang seseorang di belakangnya, merupakan salah satu perilaku yang sering kali dianggap sepele, namun memiliki dampak yang besar dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Islam, ghibah dianggap sebagai salah satu dosa besar yang harus dihindari. Hal ini juga telah disebutkan dalam beberapa hadis yang memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep ghibah. Mari kita telaah lebih lanjut.

"Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW, dari Rabb-nya yang Maha Mulia, Dia berfirman: "Ada seorang hamba berkata sesuatu yang menyenangkan kepada-Ku, maka Aku memberinya tempat di surga. Ada seorang hamba berkata sesuatu yang tidak menyenangkan kepada-Ku tentang saudaranya, maka Aku memberinya tempat di neraka."

Dalam hadis ini, Allah SWT menegaskan pentingnya ucapan yang baik dan mengingatkan akan konsekuensi buruk dari ucapan yang buruk, seperti ghibah.

Baca juga: Baznas dan Pemkab Salurkan Bantuan Sembako dan Uang Ke Lansia

Berikut kumpulan hadist tentang Ghibah

المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

"Seorang muslim sejati adalah bila kaum muslimin merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Muslim)


لما عٌرج بى مررت بقوم لهم اظفار من نحاس يخمشون وجوههم و صدورهم فقلت :من هؤلاء يا جبريل؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحوم الناس و يقعون فى أعراضهم.

"Ketika saya dimikrajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: 'Siapakah mereka ini wahai Jibril? Jibril menjawab: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (gibah) dan melecehkan kehormatan mereka'." (HR. Abu Daud No. 4878, sahih)


حدثنا بشر بن محمد: أخبرنا عبد الله: أخبرنا معمر، عن همَّام بن منبه، عن أبي هريرة،

عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إياكم والظن، فإن الظن أكذب الحديث، ولا تحسسوا، ولا تجسسوا، ولا تحاسدوا، ولا

"Takutlah kalian akan berprasangka karena berprasangka adalah ucapan bohong besar. Janganlah kalian saling saling iri, saling meneliti kesalahan orang, saling hasut, saling membelakangi, saling bermusuhan. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Al Bukhari)

Baca juga: Juara Piala Wali Kota Semarang, Tim Basket USM Diminta Tak Berpuas Diri

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانَهِ وَلَمْ يَفْضِ الإِيْمَانُ إِلَى قَلْبِهِ لاَ تُؤْذُوا المُسْلِمِيْنَ وَلاَ تُعَيِّرُوا وَلاَ تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ يَتَّبِعْ عَوْرَةَ أَخِيْهِ الْمُسْلِمِ تَتَّبَعَ اللهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبَعِ اللهُ يَفْضَحْهُ لَهُ وَلَو في جَوْفِ رَحْلِهِ

"Wahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya yang belum sampai ke dalam hatinya, janganlah kalian mengganggu kaum muslimin, janganlah kalian menjelek-jelekkannya, janganlah kalian mencari-cari aibnya. Barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim niscaya Allah akan mencari aibnya. Barang siapa yang Allah mencari aibnya niscaya Allah akan menyingkapnya walaupun di dalam rumahnya." (HR. At Tirmidzi)


كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَارْتَفَعَتْ رِيحُ جِيفَةٍ مُنْتِنَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَتَدْرُونَ مَا هَذِهِ الرِّيحُ هَذِهِ رِيحُ الَّذِينَ يَغْتَابُونَ الْمُؤْمِنِينَ

"Kami pernah bersama Nabi tiba-tiba tercium bau busuk yang tidak mengenakan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, 'Tahukah kamu, bau apakah ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (menggosip) kaum mukmin'." (HR. Ahmad, Jabir bin Abdullah)

نْ رَدَّ عِرْضَ أَخِيْهِ رَدَّ اللهُ عَنْ وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barang siapa yang mencegah terbukanya aib saudaranya niscaya Allah akan mencegah wajahnya dari api neraka pada hari kiamat nanti." (HR. At Tirmidzi No. 1931)