HELOINDONESIA.COM - Rambut memutih atau sering disebut dengan uban memang identik dengan orang yang memasuki lanjut usia.
Untuk diketahui bahwa tumbuh uban itu adalah hal yang normal.
Uban umumnya muncul seiring bertambahnya usia, uban terbentuk ketika folikel rambut kehilangan melanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna pada rambut.
Biasanya, folikel rambut mulai kehilangan melanin pada usia 30-40an tahun dan pada usia 50-an tahun sudah banyak rambut beruban.
Sejatinya, munculnya uban di kepala tidak hanya disebabkan oleh proses penuaan, melainkan ada hal lain yang bisa menjadi penyebab munculnya uban di usia muda.
Baca juga: Selain Sehat Dapatkan Reward nya, Ayo Gabung Bisnis D BOOSTER Indonesia
Bila tubuh memiliki jumlah melanin yang sedikit, bisa memicu rambut tumbuh menjadi warna abu-abu, perak dan akhirnya putih.
Munculnya uban di usia muda dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.
Oleh karena itu, berikut tips yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya uban di usia muda.
1. Berhenti merokok
Uban bisa saja mulai muncul sebelum memasuki usia 30 tahun bagi para perokok berat.
Hal ini disebabkan karena merokok dapat mengganggu pigmentasi rambut.
Jadi, salah satu cara untuk mencegah munculnya uban di usia muda adalah dengan tidak merokok.
2. Mengonsumsi makanan mengandung antioksidan
Stres oksidatif dapat ditekan dengan banyak mengonsumsi sumber antioksidan.
Pilihlah makanan seperti sayur, buah, dan ikan yang mengandung antioksidan yang tinggi agar dapat mencegah timbulnya uban di usia dini.
Baca juga: Bacapres Ganjar di Lampung, Ini bocoran Agendanya 2 Hari
3. Pengobatan medis atau terapi
Jika munculnya uban di usia muda disebabkan oleh faktor medis atau mengalami penyakit tertentu, dapat diatasi dengan melakukan terapi atau pengobatan.
Misalnya terapi hormon untuk memperbaiki kondisi rambut yang beruban pada penderita ketidakseimbangan tiroid.
Kemudian, kesehatan folikel rambut juga dapat meningkat serta dapat mengembalikan warna alami rambut dengan mengonsumsi vitamin B12.
4. Meredakan stres
Dalam penelitian menunjukkan bahwa hilangnya pigmen rambut dan tumbuhnya uban rambut dipicu akibat seseorang mengalami stres.
Seiring waktu, stres kronis dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan peradangan kronis.
Hal tersebut dapat mematikan sel-sel pembuat melanin sekaligus memperpendek siklus pertumbuhan rambut, menurut studi Annals of Dermatology tahun 2018.
Solusi untuk meredakan stres yaitu dengan melakukan aktivitas relaksasi, meditasi, jalan-jalan keluar rumah, olahraga ringan, atau menyalurkan hobi Anda.
5. Mengatur pola makan
Mengonsumsi makanan yang dapat membantu meredakan peradangan dapat melindungi sel-sel yang bertanggung jawab atas pigmen rambut.
Makanan itu seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, seperti buah beri, anggur merah, rempah-rempah, dan sayuran berdaun hijau.
Sementara, makanan yang dapat meningkatkan inflamasi dan mempercepat tumbuh uban di usia muda adalah makanan dengan tambahan gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh.
6. Mendapatkan cukup vitamin dan mineral
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga dapat menyebabkan rambut beruban dengan cepat.
Pastikan kita memiliki asupan vitamin D3 dan vitamin B12 yang cukup, karena kekurangan keduanya dapat mempercepat munculnya ubann.
Mikronutrien penting lainnya untuk kesehatan rambut, termasuk vitamin E, vitamin A, seng, zat besi, tembaga, selenium, dan magnesium.
Kita bisa mengonsumsi beberapa makanan untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Kalahkan Galatasaray di Kandang, Bayern Munchen Kokoh Puncaki Klasemen Grup A
7. Menghindari penggunaan bahan kimia pada rambut terlalu sering
Uban tumbuh lebih cepat juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan bahan kimia untuk rambut Anda.
Usahakan untuk menghindari penggunaan panas dan perawatan kimia secara berulang-ulang yang dapat merusak sel pigmen rambut.
Sebaiknya batasi paparan atau lindungi rambut dari racun dan polutan.
