Helo Indonesia

Duet Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Capres-Cawapres Pertama Mendaftar ke KPU

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Sabtu, 2 September 2023 17:18
    Bagikan  
Anies-Cak Imin
x / @anismania

Anies-Cak Imin - Duet Anies-Cak Imin. Ramai isu, Anies baswedan akan duet dengan CakImin sebagai pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. (Foto: x / @anismania)

HELOINDONESIA.COM - Ketua umum Partai Nasdem Paloh menyampaikan bahwa Anies Baswedan-Cak Imin akan menjadi pasangan Capres dan Cawapres yang pertama mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Pernyataan Paloh tersebut ditegaskan saat deklarasi Anies baswedan dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Capres-Cawapres dalam penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi tersebut berlangsung di Hotel Majapahit di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9). Agenda tersebut juga dihadiri Anies Baswedan dan Cak Imin serta Ketum Partai NasDem Surya Paloh 

"Insyaallah ketika KPU membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presidennya, insyaallah pasngan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki hari ini," ujar Paloh saat pidato melalui Youtube, Sabtu (2/9). 

Baca juga: Surya Paloh Ibaratkan Duet Anies-Cak Imin Seperti Botol dan Tutup Botol

Paloh memimta agar tim Anies-Cak Iminbisa bekerja keras dalam memainkan mesin politiknya. Hal tersebut dikatakannya agar Anies-Cak Imin bisa terpilih menjadi pasangan masa depan. "Insyaallah, kita memiliki pemimpin baru ke depan nanti," urainya.

Seperti diketahui, atas inisiatif Surya Paloh, Nasdem melakukan kerjasama politik dengan PKB untuk mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.

Koalisi dua partai tersebut dibangun baru-baru ini. Sebelumnya, Nasdem tergabung dalam koalisi perubahan untuk persatuan atau KPP bersama Demokrat dan PKS.

Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Tak Akan Gerus Suara Ganjar di Basis Nahdliyin

Sementara PKB berkoalisi dengn Partai Gerindra dengan membentuk KKIR atau koalisi kebangkitan Indonesia Raya yang saat ini telah berubah nama menjadi koalisi Indonesia Maju. Perubahan nama tersebut setelah Golkar dan PAN ikut merapat mengusung Prabowo Subianto