Helo Indonesia

Politisi PDIP Bongkar Alasan Budiman Dukung Prabowo : Minta Jatah Menteri Jika Ganjar Menang tapi Tak Digubris

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Selasa, 22 Agustus 2023 14:18
    Bagikan  
Prabowo, Budiman Sudjatmiko
Ist

Prabowo, Budiman Sudjatmiko - Bakal capres Prabowo Sudjatmiko mendapat dukungan dari, Budiman Sudjatmiko yang mendirikan Relawan Prabu, di Semarang, (Foto: ist)

HELOINDONESIA.COM - Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus membongkar alasan kawan separtainya Budiman Sudjatmiko memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Deddy menuturkan jika sebelumnya Budiman pernah datang ke Sekjen PDIP Hasto untuk meminta kursi menteri jika Ganjar menang tapi tak digubris. Itulah kata dia yang membuat Budiman kemudian mengalihkan dukungan ke Prabowo. Terlebih Budiman ditawari kursi menteri hingga calon wakil presiden oleh kubu Prabowo.

“Anda datang ke sekjen minta kursi menteri kalau pak Ganjar menang. Tentu saja kami kaget karena tidak ada yang bisa menggaransi itu termasuk Bu Megawati. kenapa? Karena itu hak prerogatif presiden. Kemudian Anda marah dan pergi ke seberang lalu ditawari jadi menteri atau wakil presiden silakan," ujarnya.

Selain it Deddy juga mengungkit aib Budiman yang menurutnya tak diketahui publik selama ini. Bahkan kata Diaz Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus turut campur dalam menyelesaikan utang Budiman selama ini.

Baca juga: Gak Usah Pusing, Powerbank Stuffcool Ally 10.000 Miliki Pengisian Daya Apple Watch Bawaan

"Kita tahu siapa anda. Anda punya banyak masalah. Di bidang keuangan anda punya ambisi. Padahal bertahun-tahun kita banyak mengurus anda. Sekjen langsung, utang-utang anda kita beresin yang begitu besar miliaran, tapi ya ternyata tidak ada artinya buat anda,” ujarnya.

Karena itu dia meminta agar tidak bermain playing victim. Dengan bersandiwara Budiman menyatakan tidak ingin mundur agar mendapatkan perhatian untuk menaikkan elektabilitas calon yang ia dukung.

"Budiman kemudian sandiwara, ‘saya nggak mau mundur saya sedih’. Dia inginnya supaya PDIP pecat saja. Maksudnya apa? Mau main sinetron playing victim supaya dia harganya naik di mata kelompok atau capres yang dia dukung. Dari Hero, eh dari zero menjadi hero ya martir untuk memperjuangkan sesuatu,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Pria asal Karangreja usai Rudapaksa Gadis Tetangga di Hutan Pinus

Diberitakan sebelumnya, PDIP memberikan ultimatum kepada kadernya Budiman Sudjatmiko untuk mundur atau dipecat imbas deklarasi dukungannya ke Prabowo Subianto di pemilu 2024. 


Menanggapi sanksi yang akan dikenakan PDIP, Budiman Sujadmiko menyatakan siap mendapatkan hukuman apa pun dari partainya setelah dia mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.