HELOINDONESIA.COM - Setiap bakal capres, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, punya masa lalu, soal karya dan catatan-catatan lain. Kini jelang Pilpres, para bakal capres sudah punya pendukung, dan masa lalu itu jadi bahan perbincangan antar pendukung.
Ya begitulah, suasana tahun politik jelang Pilpres 2024 di masyarakat sudah sangat terasa. Terliebih di dunia maya atau media sosial (medsos) utamanya di Twitter, persaingan antar pendukung capres sudah mengemuka.
Dunia maya menjadi front terdepan persaingan pendukung yang berafiliasi ke masing-masing capres, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Seperti netizen GP24P dengan akun @KakekHalal mencoba mengkritisi bakal capres Prabowo, yang kini dinilai oleh banyak pihak terus memepet Presiden Jokowi.
Baca juga: Setelah Rocky Gerung Bikin Pendukung Jokowi Ngamuk, Kini Ada Presiden Babi Ngepet
Bahkan tak segan-segan mengaku bahwa Presiden Jokowi adalah gurunya. Dia akan melanjutkan program-progam pemerintahan Jokowi saat ini, apabila kelak terpilih menjadi Presiden lewat Pilpres 2024.
Namun, bagi netizen GP24P semua itu diragukannya, dia cenderung tidak percaya. Itu modus saja, kata dia untuk menutupi masa lalu.
Dan kepada para pendukungnyanya Prabowo di medsos disuarakan hal itu. Ada sebutan BuzzeRP penculik, tampaknya ditujukan kepada para pendukung bakal capres tersebut.
Baca juga: Naik Tarif Bakauheni-Merak dan 29 Pelabuhan Lainnya, Ini Daftarnya
“Aneh bin ajaib, itulah BuzzeRP penculik. Jargon melanjutkan kerja Jokowi hanya modus menutupi dosa masa lalu Prabowo,” tulis GP24P. .
Menurut dia, para buzzer tersebut terus menyerang dan memfitnah bakal capres Ganjar Pranowo terkait E-KTP, dan soal pornografi.
“Mereka terus menyerang bahkan memfitnah pak Ganjar Pranowo terkait kasus lama e-KTP dan pornografi, tapi giliran kita menyampaikan fakta kasus lama Prabowo, mereka ngamuk2, teriak lupakan masa lalu bahas yg sekarang dan masa depan aja,” tulis GP24P lagi.
Baca juga: Mayoritas Warga Pedesaan Menolak Masa Jabatan Kades Diperpanjang Jadi 9 Tahun
“Giliran kita bahas yg sekarang, gagasan dan rekam jejak keberhasilan Ganjar, mereka malah pansos dan menjual kesuksesan Jokowi selama hampir 10 tahun,” tambhanya.
Dia melanjutkan, kalau dtanya kinerja Prabowo soal pesawat tempur usang mereka diam, yang lebih parah saat ditanya soal tugas presiden Jokowi yang diberikan ke Prabowo terkait food estate yang gagal, mereka jawab tidak penting.
“Terlihat jelas mereka hanya mikirkan diri mereka sendiri bukan negara ini,” tandas GP24P di Twitter dengan akun @KakekHalal.
Baca juga: Rabu Ini Pencucian Bagian Dalam Ka’bah, Dilakukan Gubernur Mekkah Atas Nama Raja Salman
Tapi ada sejumlah netizen lain yang menanggapi, ada yang menyangkal, ada pula yang yang menambahi argument postingan tersebut.
“Prabowo di angkat jadi menteri, isu ham hilang, giliran mau pemilu, isu ham muncul lagi, lawak, parahnya lagi, banyak yg aminkan ini isu, hahahhahahahaha lawak betul abngsa ku hari2 ini,” tulis netizen @GanjaOto.
"Empat tahun yg lalukita lawan orang yg sama pakai identitas agama yg kuat sekali dengan didukung ulama² 212 mereka yakin menang eee ternyata kalah juga. Tahun depan orangnya sama tapi nyamar jadi paling nasionalis," ujar netizen @Kutang2tang.
Baca juga: Untuk Pemilu 2024, PKB-Gerindra Diklaim Koalisi Terbaik
“Fitnah? Padal ganjar mengakuinya dan mengembalikan uang dan ngakui pula jika nonton pornografi,” tulis netizen Handoyo (@hand_oy).
“Kalau soal pesawat usang tinggal presiden perintah menteri keuangan jgn keluarkan duit selesai perkara,tapi kalau yang mau di cari salah ingat mau tk mau suka tk suka pemimpin tertinggi harus tetap ikut bertanggung jwb terhadap segala tindakan bawahannya..Sampai di sini pahamkan,” tulis @Syamsul100000.
Ada saran dari netizen di bawah ini, tidak usah tegang-tegang, siapa tahu nanti Prabowo dan Ganjar malah berpasangan sebagai capres-cawwapres.
“Maaf ya min.. saran sy aja gage mangsa, sabar dan menunggu. Nek grusa-grusu nyruduk kiwa nengen ndak mengko wirang mburine. Dibaca kemungkina duet Prabowo-Ganjar/Ganjar-Prabowo sbg capres-cawapres masih terbuka lebar. Lha pak Prabowo dan Pak Ganjar aja woles gojekan kok. Seloww,” tulis netizen Warih K (@warih_17). (*)
(Winoto Anung)
