HELOINDONESIA.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, PKB tetap bertahan dengan koalisi Partai Gerindra meski koalisi parpol lain merayu untuk bergabung
Hal itu disebabkan Syaiful mengklaim bahwa PKB dengan Gerindra merupakan koalisi terbaik pada Pemilihan Umum (Pemilu). Kedua parpol tersebut bisa saling melengkapi sehingga PKB nyaman untuk bertahan.
"Saya kenapa harus sabar, karena, koalisi PKB Gerindra itu koalisi yang terbaik di mata saya menghadapi pilpres 2024," kata Syaiful Huda di kantor DPP PKB dalam serial talk show bertajuk "Gus Imin Pilih Siapa?" pada Selasa (1/8).
Kedua parpol saling melengkapi, Syaiful menyebutkan bahwa pada Pemilu 2019 PKB adalah partai politik yang memenangkan di Jawa Timur dan partai kedua di Jawa Tengah. Sedangkan Gerindra me jadi partai pemrenang di Jawa Barat dan Banten pada 2019.
Baca juga: Baru Dirilis, Sharp Jejali HP Aquos V7 Plus Terbarunya dengan Chipset Octa Core Gahar
"Karena itu soal pernyataan pengamat yang bilang PKB keluar banyak yang antri untuk bergabung ke Gerindra, saya protes keras," katanya.
"Tapi sejatinya, bukan itu konteksnya. Parpol lain ke Pak Prabowo, tapi tidak menggenapi, tidak menjadi pelengkap kebutuhan dari Gerindra sendiri," imbuhnya.
Selain itu Syaiful pun menunjukkan indikasi lain PKB-Gerindra merupakan partai yang solid untuk Pilpres 2024. Pertama, PKB dan Gerindra sana-sama butuh untuk memenuhi 20 persen presidential threshold. "Butuhnya itu realistis dan objektif," terangnya.
Baca juga: Ampuh Mencegah Kanker, Berikut 9 Manfaat Bayam untuk Kesehatan Anda dan Keluarga
Terkait bakal bergabungnya PAN dan Golkar Syaiful Huda menambahkan, maka dianggapnya sebagai reuni, seperti Pemilu 2014.
"Dan tidak akan berefek apapun di mata saya bagi pemenangan di Pilpres 2024. Nah diskusi ini yang sedang terus berlangsung antara kami dengan Gerindra, bahwa dari sekian banyak koalisi yabg terbaik, menurut kita adalah PKB Gerindra, sama-sama punya basis yang saling membutuhkan," tutupnya.
