Helo Indonesia

Gawat! Politisi PSI Prediksi 2024 Bukan Tahunnya Ganjar jadi Presiden, Relawan Terbelah Gegara PDIP Oleng

M. Haikal - Nasional -> Politik
Minggu, 23 Juli 2023 14:01
    Bagikan  
MENYAPA: Gubernur Jawa Tengah yang juga Bacapres, Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya pada sosialisa
MENYAPA: Gubernur Jawa Tengah yang juga Bacapres,

MENYAPA: Gubernur Jawa Tengah yang juga Bacapres, Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya pada sosialisa - MENYAPA: Gubernur Jawa Tengah yang juga Bacapres, Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya pada sosialisasi dirinya maju sebagai capres 2024. Foto: Ist

HELOINDONESIA.COM - Para pendukung Ganjar tidak boleh denial. Saat ini posisi Capres Ganjar Pranowo sedang tidak baik-baik saja.

Memang, beberapa bulan lalu Ganjar terus berada di peringkat teratas elektabilitas Pilpres 2024 yang dilakukan berbagai lembaga survei terkemuka.

"Tapi sekarang, kita tidak boleh mengingkari fakta bahwa Prabowo sudah menyalip Ganjar, secara signifikan," ucap aktivis media sosial, Ade Armando dalam postingannya di media sosial seperti dilihat Heloindonesia.com pada Minggu (23/7/2023).

Menurutnya, berbagai peristiwa politik akhir-akhir ini sudah semakin semakin mengkhawatirkan.

Baca juga: Soal Cawapres Anies, Sosok Gatot Nurmantyo Kian Bergulir, AHY Tanpa Henti Bermanuver

Di antaranya dukungan Projo terhadap capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo, plus pernyataan Effendi Simbolon bahwa Prabowo adalah nakhoda Indonesia, menunjukkan kapal PDIP oleng.

"Terlepas dari motivasi dan alasan masing-masing pihak mendukung Prabowo, tapi jelas dukungan terhadap Ganjar perlahan merosot," ujar Ade Armando.

Menurut aktivis yang sempat babak belur dihajar demonstran beberapa tahun lalu, gambaran mengkhawatirkan sebelumnya ketika Jokowi dan putra-putranya menunjukkan kedekatan dengan Prabowo seraya nampak tidak nyaman dengan orang-orang di sekeliling Ganjar.

"Saya sendiri termasuk pendukung Ganjar yang sekarang sudah tidak lagi aktif mengkampanyekan Ganjar," aku Ade Armando.

Baca juga: Gahar Banget, Samsung Galaxy Z Flip 5, Bisa Dilipat dan Fitur Canggih

Meski demikian, Ade Armando mengatakan, kalau dirinya ditanya, akan mengatakan Ganjar tetap yang terbaik.

"Tapi sikap PDIP membuat saya tidak mungkin mendukung kampanye Ganjar," ujarnya.

Ade Armando mengaku bagian dari tim relawan Ganjar.

"Tapi kalau kebijakan tim PDIP yang mengkomandani seluruh aktivitas kampanye untuk Ganjar menetapkan bahwa seluruh tim relawan harus berada di bawah komando PDIP, ya saya mending tidak terlibat," tegasnya.

Ade Armando menyatakan bahwa dirinya bukan orang PDIP. "Saya bukan petugas partai PDIP, jadi kenapa saya harus di bawah komando PDIP?" cetusnya.

Dia menegaskan kalau yang punya pemikiran seperti itu bukan dirinya saja, tapi banyak.

Baca juga: Bandung-Jakarta Pakai Motor Listrik Yadea E8s Pro Cukup Rp5.000, Penasaran?

"Ada banyaaaaaaaak. Saya tahu dengan bicara begini saya akan diserang dengan tuduhan bahwa saya anti PDIP karena saya caleg PSI. Terus terang, saya tidak peduli!Siapa pun boleh saya menuduh apapun," paparnya.

Ade mengatakan kalau ia memilih bicara secara terbuka seperti itu lantaran kondisi buruk ini.

"Dari pada saya diam dan membiarkan Ganjar terus terperosok," katanya.

Dia mengatakan kalau Ganjar terperosok bukan karena kesalahannya.

"Tapi karena kelemahannya, karena PDIP tidak kunjung mau mendengar," tambahnya.

Baca juga: Tergiur Harga Murah iPhone Pro Max 14 di IG, Warga Bekasi Terjebak Wajib Bayar Asuransi Sebelum HP Dikirim

Ade mengaku geli mendengar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah podcast masih juga menyatakan bahwa Ganjar adalah memang petugas partai, karena petugas partai sama dengan petugas negara.

"What a nonsense! Pernyataan semacam ini akan semakin merendahkan Ganjar dan PDIP," ujarnya.

Menurutnya, Pemilu tinggal 7 bulan lagi. Dan kalau tidak ada langkah serius dilakukan, Ganjar tidak akan menjadi Presiden Indonesia.

"Saya adalah pendukung Ganjar. Tapi saat ini saya terpaksa mulai berdamai dengan diri saya, bahwa kemungkinan besar 2024 belum akan menjadi tahun Ganjar menjadi Presiden," tandasnya.