Helo Indonesia

Jokowi Sudah Tak Khawatir, Dipredikasi yang Menang Pilpres 2024 All The President’s Man

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Sabtu, 13 Mei 2023 14:30
    Bagikan  
Prabowo, Ganjar, Anies
ist

Prabowo, Ganjar, Anies - Tiga bakal calon Presiden, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan.

HELOINDONESIA.COMBanyak diberitakan, Presiden Jokowi ikut cawe-cawe urusan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Namun, kini Presiden Jokowi sudah tidak khawatir lagi untuk siapa yang bakal jadi Presiden dari hasil Pilpres 2024.

Sebab yang akan menang adalah mereka yang berasal dari All President’s Men (semua orang-orangnya presiden), meski yang maju ada tiga paslon capres-cawapres.

Istilah All President’s Men merupakan judul film di tahun 1970-an yang banyak ditonton penggemar film genre politik seluruh dunia.

Baca juga: Semifinal SEA Games, Pemain Indonesia Marcelino Akan Ditutup Pergerakannya oleh Vietnam

Hal itu disampaikan politisi PPP Romahurmuziy dalam nbincang di Channe Youtube Gaspol, diluncurkan dua hari lalu. Menurutnya, kalau tiga paslon yang maju, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, maka yang masuk ke dua besar adalah Ganjar dan Prabowo.  Sehingga keduanya all President’s Men. Sehingga kini Presiden Jokowi tak khawatir.

“Kalau tiga ini maju, menurut survei hari ini, yang masuk ke putaran kedua kan Pak Ganjar dan Pak Prabowo. Dari isis ini lebih mengarahnya ke all the President's man. Arahnya begitu, jadi tidak terlalu membuat Presiden Jokowi sebagai politisi khawatir siapa yag terpilih,” kata Romahurmuziy.

Dia menyebutkan, Jokowi tidak khawatir, sebab kedua politisi itu juga orangnya Presiden, “Yang menang kalau nggak Pak Ganjar bisa Pak Prabowo,” katanya.

Jokowi sulit percaya kepada Anies Baswedan untuk mau melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukannya, seperti kereta cepat, IKN, dan mega proyek lainnya. Dalam narasi, Anies menyatakan apa yang ada di dalam Undang-undang, dan IKN sudah masuk UU IKN.

Baca juga: Umar Bonte Dinilai Rasis ke Anies, Politisi Demokrat Sebut Sulit Tentukan Keaslian Orang Indonesia

“Tapi Tapi dalam narasi hari ini, karena dia oposan, dan yang  disoal adalah Kereta Cepat, pmebangunan mega proyek yang lain, cost overrun, nah itu yang akan dilanjutkan,” katanya, yang memaksudkan kritik itu yang akan diteruskan.

Anies dan pendukungnya selalu mengkritik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan pembangunan IKN. Hari-hari ini masih terus disampaikan kritik itu.

“Nah, ketika materi itu terus dan terus dipublikasikan, disampaikan sebagai bahan materi pidato untuk propaganda, bagaiamna Pak Jokowi dan partai-partai yang duduk di pemerintahan bisa percaya besok tidak begitu ketika duduk di pemerintahan, itu kan akan sebaliknya. Jadi nggak ketemu,” kata Romahurmuziy. (*)

(Winoto Anung)