Helo Indonesia

Herman HN: Cak Imin Kuasai Substansi Debat, Optimis Raih 35 Persen Suara

Herman Batin Mangku - Nasional -> Politik
Senin, 22 Januari 2024 08:59
    Bagikan  
DEBAT CAWAPRES
Helo Lampung

DEBAT CAWAPRES - Herman HN menilai Cak Imin menguasai debat (Foto Hakim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Sekretaris Tim Pemenangan Amin Herman HN menilai Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menguasai substansi materi debat yang dilontarkan panelis dan dua lawan politiknya yang digelar KPU RI.

Ketua Nasdem Lampung itu menyatakan keyakinan Amin menang Pilpres 2024 usai Nonton Bareng (Nobar) Debat Cawapres 2024 di Kantor DPW Nasdem Lampung A. Yani, Durian Payung, Kota Bandarlampung, Minggu (21/1/2024).

undefined

Menurut Herman HN, semua jawaban yang dia sampaikan sesuai dengan pertanyaan, jadi tidak ada keraguan untuk perubahan. Dia bahkan optimis ada penambahan suara 35 persen untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

KPU RI kembali menggelar debat untuk Calon Wakil Presiden 2024. Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD beradu pemikiran, beradu visi dan misi mengenai pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa di Jakarta Convention Center (JCC). 

Ketiga cawapres pada Pemilu 2024, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD menyampaikan visi, misi dan gagasan mereka tentang pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria hingga masyarakat adat dan desa, pada Minggu di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Proyek food estate atau lumbung pangan yang dikelola salah satunya oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat sorotan dari capres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan juga Mahfud MD, capres nomor urut 3. Muhaimin menilai proyek food estate tersebut harus dihentikan.

“Upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate. Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan,” tegas Muhaimin.

Petani dan masyarakat adat kata Muhaimin harus menjadi bagian utama dari program pengadaan pangan nasional. Hasil sensus pertanian Badan Statistik Nasional (BPS) kata Muhaimin menunjukan bahwa sepuluh tahun terakhir ini, rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta. Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektar.

Hal yang sama juga diungkapkan Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang menyebut proyek food estate gagal. (Hakim) 

 -