LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Tanpa "ba bi bu", ujuk-ujuk, halaman parkir Dewan Kesenian Lampung (DKL) berubah jadi pasar malam. Kegiatan mereka pun terganggu oleh keberadaannya.
"Properti pasar malam ini sangat mengganggu akses dan satu-satunya area parkir bagi DKL," kata Sekretaris DKL Bagus S Pribadi kepada "Helo Indonesia Lampung", Selasa (23/5/2023).
Dia berusaha koordinasi dengan mereka yang ada di lapangan sejak berbagai properti diturunkan di halaman DKL, pekan lalu. Namun, semuanya bilang tak tahu, hanya bertugas menurunkan dan memasang properti saja.
"Saya cuma diperintah sama pimpinan untuk menaruh barang-barang ini di sini. Soal izin saya tidak tahu-menahu," ujar pekerja pasar malam asal Serang, Jawa Barat itu seperti dikutip Bagus S.
DKL tak pernah dikoordinasikan akan hal ini. "Kok jadi semau-maunya," tanyanya. Akibatnya, kegiatan DKL jadi sangat terganggu. "Hari ini, ada kegiatan FLS2N, parkir kendaraan pasti terganggu," katanya.
"Saya jujur kaget kok tiba-tiba ada barang-barang kayaknya gini, perlengkapan pasar malam bertumpuk di samping kantor. Bahkan menutupi akses pintu masuk kami,"tuturnya
Bagus berharap kegiatan pasar malam segera dipindahkan ke tempat lain agar semuanya nyaman dan tidak terganggu. "Saya minta pasar malam itu tidak berdiri di samping kantor supaya sama-sama nyaman," katanya
"Sudah ada upaya mediasi, sekretaris PMD dan EO kegiatan menemui saya, dijanjikan akan digeser yg menjadi akses ke DKL, tapi sampai hari ini tata letak tempat hiburan pasar malam tidak berubah,malah akses jalan ditutup,"jelasnya dia
Sementara Sekretaris PMD Provinsi Lampung Wayan saat dikonfirmasi sedang ada rapat. Sampai berita ini diturunkan, alat-alat pasar malam sudah terpasang di samping DKL. (Hajim)