Ayah Gagal Menyelamatkan Anaknya Saat Perahu Terbalik, Pemuda Mojokerto Tewas Tenggelam di Kali Brantas

Sabtu, 4 Mei 2024 19:14
Tim BPBD Kabupaten Mojokerto dan para relawan mengevakuasi korban tenggelam pencari ikan di Kali Brantas Kota Mojokerto, Sabtu (4/5/2024) pagi. BPBD kabupaten Mojokerto

HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan perahu sampan yang terbalik di Kali Brantas, Lingkungan Pulo, Kelurahan Pulorejo Kota Mojokerto, menyebabkan seorang pemuda tewas, Sabtu (4/5/2024) dini hari pukul 02:15 WIB.

Diketahui korban perahu terbalik adalah ayah, Mustakim (45) dan anaknya, Gigik Siswanto (28) yang hendak mencari ikan dengan cara menyetrum di perairan Kali Brantas Mojokerto, namun perahu yang tumpangi terbalik.

Peristiwa itu menewaskan Gigik Siswanto putra Mustakim warga Dusun Banjar Melati, Lengkong, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto yang tenggelam di perairan Kali Brantas.

Baca juga: Percikan Api Velk Ban Penyebab Kebakaran Bus Pahala Kencana di Tol Jombang Mojokerto KM 705

Menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan kedua anak dan ayah ini mendak mencari ikan dengan cara menyetrum berangkat Jumat (3/5/2024) malam.

Mereka berangkat kelokasi penyetruman dari rumahnya Mojoanyar dan sampai di lokasi penyetruman pada malam hari setelah sholat Isya.

Awalnya dalam aksinya korban aman-aman saja melakukan penyetruman di kegelapan Kali Brantas, Kota Mojokerto, namun sekitar 02:15 tiba-tiba terjadi kecelakaan.

Perahu yang ditumpang kedua pria itu melaku ke arah tengah sungai, kemudian perahu goyang dan kemudian terbalik.

Baca juga: Pasca Kebakaran Layanan Rawat Inap RS Gatoel Mojokerto Masih Jalan, Lantai Dua Terbakar dan Lima Petugas Jadi Korban,

Menurut informasi dari ayah korban yang selamat kepada Kalaksa BPBD Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati terungkap perahu terbalik dan keduanya jatuh ke dalam sungai.

"Korban terjatuh tenggelam, ayah korban sebenarnya berusaha menolong anaknya yang tenggelam, namun nafasnya tidak kuat," terang Yo'ie mengisahkan dari cerita Mustakim ayah korban.

Gagal menyelamatkan anaknya, kemudian Mustakim berhasil menyelamatkan diri, sementara Gigik Siswanto tenggelam, hingga masuk ke dalam sungai.

Baca juga: Geger Gengster Bacok Warga Jombang Libatkan Enam Remaja Tinggal Menangis di Kantor Polisi

Pasca tenggelamnya anaknya, Mustakim kemudian menceri bantuan dan pertolongan kepada warga setempat, mendapat bantuan dari beberapa rekan sesama pencari ikan.

Paginya sekitar pukul 07:00 WIB, tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan para tim relawan di Mojokerto kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Menggunakan dua perahu karet dan penyelam tradisonal dari pemancing berangkat menggunakan perahu karet dari Taman Brantas Indah.

Baca juga: Berisi 24 Ribu Liter Metanol, Ban Truk Meledak Hingga Membakar Tangki Bikin Panik Pengguna Tol Jombang-Mojokerto

Mereka melakukan penyelaman di sekitar korban tenggelam, tidak membutuhkan waktu lama sekitar 08:55 korban Gigik Siswanto berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dia ditemukan tidak jauh dari lokasi terbaliknya perahu sampan yang dia tumpangi, yang kemudian dievakuasi menggunakan ambulance PMI Kabupaten mojokerto menuju RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko kepada wartawan di Mojokerto mengungkapkan jika usai sholat isya korban berpamita kepada keluarganya bersama ayahnya berangkat mencari ikan menggunakan perahu sampan. **

Berita Terkini