HELOINDONESIA.COM - Lima orang petugas menjadi korban kebakaran di Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto, Kamis (21/3/2024) dini hari hingga pagi WIB.
Lima petugas terdiri dari tiga petugas internal rumah sakit dan seorang petugas pemadam kebakaran (PMK) semuanya gangguan penapasan karena menghidup asap.
Sementara seorang petugas PMK terlika akibat tertusuk paku saat melakukan pemadaman api di tempat kejadian perkara (TKP).
Para korban kini mendapat perawaran di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Gatoel sementara petugas yang terluka dievakuasi di RSI Sakinah Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Apesnya Begal Buah Terlarang Wanita di Mojokerto, Korban Mengejar Pelaku Hingga Dihajar Warga
Akibat kebakaran itu, pelayanan di RS Gatoel Mojokerto terhadap para pasien sejak saat itu menjadi terganggu.
Pihak manajemen Rumah Sakit sementara waktu menutup layanan pasien, hal ini akibat imbakas kebakaran dimana salah satu aliran listrik padam.
Sejumlah area yang dilakukan penutupan seperti IGD, poli rawat jalan, radiologi, laboratorium, praktis semua ditutup.
Menurut Humas RS Gatoel Aryo Eko Prakoso kepada wartawan di Mojokerto mengatakan empat area tersbut tidak melayani kunjungan pasien.
Aryo belum bisa memastikan pasca kebakaran ini, kapan layanan di empat area itu kembali dibuka untuk pasien.
Yang pasti, hingga kini pihak manajemen sedang melakukan inventarisasi dan pengecekan dampak dari kebakaran khususnya di lantai dua RS itu.
Sementara untuk layanan rawat inap hingga saat ini masi tetap buka karena kebakaran tidak berdampak pada area rawat inap pasien.
Aryo menjelaskan yang terbakar bukan area layanan rawat inap, namun area kantor sehingga yang lain tidak terganggu.
"Yang terbakar bukan layanan rawat inap ya, jadi itu area kantor, sehingga tidak terganggu. Kita usahakan untuk dilakukan pengecekan. Jadi, secepat mungkin bisa kembali (normal)," sebutnya. **