Helo Indonesia

Tayamum Moeldoko Dikritik, Politisi Demokrat Ini Tak Mau Komentari, Cuma Sebut Tak Pantas Lagi Jadi KSP

Winoto Anung - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 30 Agustus 2023 09:14
    Bagikan  
Moeldoko
X / @Umar_Hasibuan

Moeldoko - Moeldoko, saat shalat di gerbong kereta. Sebelumnya tayamum di dinding gerbong kereta. (Foto: tangkapan layar / X / @Umar_Hasibuan_)

HELOINDONESIA.COM - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mendapat sorotan. Bukan soal kinerjanya sebagai pimpinan staf Presiden Jokowi, tetapi soal aksinya melakukan tayamum di gerbong kereta. Banyak yang mengkritik, tetapi ada politisi Partai Demokrat tidak mau mengkritik tayamum Moeldoko.

Padahal, Demokrat dan Moeldoko berseteru. Ini gegara Moeldoko menggugat Kepengurusan DPP Partai Demokrat ke pengadilan, hingga upaya hukum terakhir PK, peninjauan kembali, yang sering disebut PK Moeldoko.

Sejumlah pihak menyoroti tayamum Moeldoko di gerbong kereta tersebut. Seperti tokoh Islam Imam Shamsi Ali. Melalui X (Twitter) dia dengan akun @ShamsiAli2 mengaku senang Moeldoko tetap perhatian dengan sholatnya.

“Senang melihat Bapak ini punya perhatian dg Sholat. Semoga istiqamah di jalan hidayah,” tutur Imam Shamsi Ali yang juga dikenal sebagai tokoh Islam di New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Ansu Fati Pertimbangkan Tinggalkan Barcelona, Ada Tawaran Chelsea dan Tottenham

Kemudian, setelah memuji dia memberikan kritiknya tentang tayamum Moeldoko tersebut. Tayamum itu kalau darurat, dan dia yakin di kereta ada air untuk wudlu. Dia menyinggung cara tayamum Moeldoko.

“Tapi tayammum itu hanya ktk darurat. Saya yakin di kereta bisa pakai air kecuali kaki, jika dipakai dlm keadaan wudhu. Juga tayammum itu hanya muka dan tangan.. bukan celana…guru beliau siapa?” ujar Imam Shamsi Ali.

Saat tayamum, Moeldoko mengusap muka, tangan, dan kemudianbagian bawah, tetnyata celana. Setelah itu bergegas sholat.

Baca juga: Penyelenggaraan Ibadah Haji Banyak Masalah, DPR Setuju Usulan Haji Sekali Seumur Hidup

Tokoh politisi PKB Umar Hasibuan juga ikut bicara, dia berujar sangat singkat tapi tajam. “Tayammum ala mazhab moeldoko,” tulis Umar Hasibuan, kalau di X biasa menggunakan nama netizen Umar Al Chelsea dengan akun @Umar_Hasibuan__/

Lain halnya politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Dia tak mau berkomentar soal tayamum Moeldoko. “Muncul & viral lagi wajah orang ini. Saya tidak akan ngomentari ibadahnya krn bukan agama saya dan tidak ngerti,” katanya di X (dengan akun @jansen_sp..

Rupanya dia masih jengkel dengan Moeldoko, tokoh yang sempat disebut-sebut membegal Partai Demokrat. Maka Wasekjen Partai Demokrat itu tak mau komentar tayamum Moeldoko, tapi mengomentasi keberadaan selaku di KSP.

“Yg ingin saya sampaikan dan konsisten telah kami suarakan bbrp tahun terakhir ini: ganti dan reshuffle Muldoko ini pak @jokowi. Sudah tidak pantas lagi dia jadi KSP,” kata Jansen Sitindaon, Wasekjen Partai Demokrat. (**)