Helo Indonesia

Pemkot Bandarlampung Anggarkan Sekolah Gratis Anak-Anak Kebutuhan Khusus

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 4 Juli 2023 21:47
    Bagikan  
(Foto Hajim/ HI)

(Foto Hajim/ HI) -

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pemkot Bandarlampung menganggarkan sekolah gratis untuk anak-anak berkebutuhan khusus dengan memberikan pendidikan yang memadai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni.

Insyaallah nanti kita menggunakan satu sekolahan u khusus disabilitas, dengan fasilitas nanti akan digratiskan semuanya, untuk ajaran barunya tidak sama dengan sekolah biasa, September atau Oktober mulainya ," ucap Walikota Eva Dwiana usai menyerahkan bantuan kursi roda pada Hari Anak Nasional di Point of View Coffee Jalan Tirtayasa kecamatan Sukabumi Selasa ( 4/7/2023)

Sedangkan lokasinya di daerah Kedaton, agar anak-anak biar lebih terjangkau ke sekolah dan tidak terlalu jauh,untuk yang di luar Bandarlampung tidak masalah boleh juga, syaratnya hanya melampirkan keterangan tidak mampu dan lain-lain dari tempat asalnya,"terang dia

Untuk tenaga pengajar sekolah Disabilitas, pihaknya akan bekerjasama dengan Pikpotads untuk mengajar sekolah khusus dan dijadikan kita jadikan tenaga kontrak, ini kan untuk kebaikan bersama agar anak-anak berkebutuhan khusus ini juga mendapatkan perhatian dan pendidikan,"tuturnya

Baca juga: Polemik RUU Omnibus Law Kesehatan, BEM FH Universitas Malahayati Gelar FGD

“Nanti ada jenjangnya dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan kita berikan fasilitas taman bermain, termasuk memprioritaskan bantuan untuk anak-anak disabilitas ini sama seperti anak-anak normal lainnya,"paparnya

“Ini jadi Prioritas, karena nanti akan dianggarkan di APBD murni, supaya anak anak disabilitas ini sama seperti anak anak normal lainnya,”ujarnya

“kita juga akan mengajak anak anak disabilitas keliling kota Bandarlampung, bahkan Eva Dwiana sudah menelpon rumah sakit (RS) RSUD Dr.A Dadi Tjokrodipo untuk menambah alat-alat dan obatan bagi anak-anak disabilitas ini,"jelasnya

“Barusan kita telepon rumah sakit Tjokrodipo untuk membeli alat-alat, baru ada 4, untuk itu kita beli lagi 3 yang baru,mudah -mudahan nanti anak anak disabilitas yang masih dalam terapi pengobatan bisa langsung berobat ke RS Tjokrodipo dan itu semua fasilitas gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,"sambungnya

Baca juga: Ganjar Kunjungi Slamet, Warga Tegal yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa

Salah satu penerima kursi roda adalah Meiniva ni’matur Riska Fitri Siswa Kelas 11 IPS SMAN 9 Bandarlampung, Pemkot Bandarlampung memberikan beasiswa kuliah S1 di universitas yang ada di Lampung.

“Alhamdulilah makasih bunda Eva atas bantuan kursi roda dan beasiswa kuliah S1.Semoga impian saya terwujud kuliah di Fisip Unila,”jelas Meiniva, disabilitas Osteoporosis sekunder dan tiroid,"ujarnya saat menerima bantuan kursi roda

Ketua Potads Lampung, Debora Sidabuntar, menyampaikan hari ini ada 100 anak tergabung dalam dua komunitas yakni Potads (persatuan orang tua anak dengan down sydrome) Lampung dan anak taman surga (ATS) mendapatkan perhatian dari pemkot Bandarlampung

Lebih rinci, Debora berterimakasih kepada Walikota Bandarlampung Eva Dwiana telah memperhatikan anak anak istimewa ini dengan memberikan bantuan pampres, kursi roda, sembako, pengobatan gratis, sekolah Disabilitas dan juga akan mengajak jalan jalan anak anak.

Baca juga: Empat Pengguna Tembakau Sintetis Diringkus Satresnarkoba Polres Purbalingga

“Kami mengapresiasi bunda Eva yang telah memberikan hak rekreasi, hak pendidikan, hak kesehatan dikasih sama bunda,”ucapnya

Debora juga mengatakan kegiatan penyerahan bantuan diikuti oleh 100 anak dengan 100 orang tua dimana mulai dari usia 4 bulan hingga 20 tahun.

“Ada kategori belum sekolah , tidak sekolah, sekolah dan lulusan sekolah. Dimana anak anak tergabung Potads 50 persen sekolah,” ucap Debora.

Oleh sebab itu, Debora juga berharap anak anak disabilitas baik tergabung dalam Potads Lampung maupun ATS dapat berdaya.”Disabilitas Berdaya,” jelasnya.

" Ada beberapa sekolah kosong yang akan di manfaatkan untuk disabitas dan akan disurvey terlebih dahulu, Pihaknya akan mensurvey terlebih dahulu sekolah mana kosong, yang akan dimanfaatkan dan layak untuk anak anak disabilitas, ya salah satunya akan mensurvey di Kedaton,”tukas Maryamah Kepala Dinas PPPA kota Bandarlampung. (Hajim)