Helo Indonesia

Hari Ini SJI Kalsel Digelar, PWI Perkuat Wartawan Berintegritas dan Multitasking  

Anang Fadhilah - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 10 Juli 2024 08:42
    Bagikan  
Hendry CH Bangun
PWI Pusat

Hendry CH Bangun - Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun

HELOINDONESIA.COM -


BANJARMASIN - Dalam upaya meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat meluncurkan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

 

Acara yang dihadiri oleh 35 wartawan muda dari berbagai media cetak, elektronik, dan online di Kalsel ini mengusung tema "Berintegritas, Berpikir Kritis, Multitasking, dan Berwawasan Kebangsaan." Diselenggarakan di Tree Park Hotel Jalan A Yani Kilometer 6,2 Kota Banjarmasin selama lima hari, mulai Selasa hingga Sabtu, 9-13 Juli 2024.

 

Tema ini menekankan pentingnya empat pilar utama dalam jurnalisme modern yang harus dimiliki oleh setiap wartawan.

 

Pembukaan SJI berlangsung pada Selasa pukul 11.30 WITA dan akan dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Acara ini juga dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat M Nasir, Ketua Komisi Pendidikan dan Pelatihan Marah Sakti Siregar, Direktur SJI Ahmed Kurnia, serta para pengajar dan tamu undangan lainnya.

 

Turut diundang organisasi perusahaan media Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Media Siber Indonesiapers (SMSI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRRSNI) Kalsel

 

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun dalam kesempatan terpisah mengatakan, Sekolah Jurnalisme Indonesia kembali digelar untuk meningkatkan kemampuan wartawan dalam perkembangan teknologi informasi.

 

Karena teknologi informasi dan digital mengharuskan wartawan untuk bisa beradaptasi dan membuat produk jurnalistik yang berkualitas.

 

Menurut Hendry negara juga harus berperan dalam meningkatkan SDM Indonesia salah satunya profesi wartawan. "Sehingga ruang publik itu diisi dengan karya-karya jurnalistik yang berkualitas dan berwawasan kebangsaan," katanya.

 

Hendry menambahkan dengan kelulusan Sekolah Jurnalisme Indonesia, wartawan akan mendapatkan tantangan dan hal-hal yang baru. Tantangannya adalah bagaimana menyajikan berita yang berkualitas.

 

Kata Hendry, SJI menekankan bahwa empat aspek penting—integritas, berpikir kritis, wawasan kebangsaan, dan kemampuan multitasking—menjadi fokus utama dalam program ini.

 

"Kami juga ingin wartawan memiliki kemampuan multitasking dan multiskill, sehingga mereka tidak hanya mahir menulis, tetapi juga mampu menguasai berbagai aspek lain dalam jurnalisme," tambahnya.