PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi salah satu dari 10 kabupaten/ kota di Indonesia yang terpilih untuk mendapatkan pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI untuk menuju Smart City (Kota Cerdas).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, Rabu 12 Juni 2024, dalam Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap 1 yang akan dilaksanakan selama dua hari di Gedung Ardhi Lawet Setda Purbalingga.
Baca juga: 287 Remaja Ikuti Tes Tertulis untuk Ajang Kakang Mbakyu Duta Wisata Blora 2024
Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam tiga tahap selama tahun 2024 ini.
“Adapun tujuan dari bimtek tahap 1 ini adalah melakukan persiapan, perencanaan, dan koordinasi penyusunan Masterplan Smart City dan penentuan program Quick Win,” ungkap Jiah.
Dia menambahkan, tujuan kegiatan bimtek juga untuk menyusun prioritas pembangunan Smart City daerah dalam 5 hingga 10 tahun serta diskusi penentuan tujuan, sasaran, dan indikator keberhasilan program prioritas pembangunan Smart City. Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain dari UGM Yogyakarta, Citiasia Inc, dan Perbanas Institute.
Smart Branding
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mukodam mengatakan Pemkab Purbalingga sebenarnya sudah memulai kegiatan yang berkaitan dengan 6 dimensi dalam Smart City. Dia mencontohkan untuk dimensi Smart Branding yang telah dilakukan oleh Dinporapar yaitu mempromosikan Festival Gunung Slamet sebagai salah satu agenda wisata nasional.
Baca juga: Resep Membuat Es Kul-kul Segar dan Enak
Selain itu, lanjut Mukodam, Smart Society diimplementasikan dalam kegiatan Gebrak Gotong Royong, dan Smart Economy melalui kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi. Mukodam berharap kegiatan rutin tersebut bisa memperlancar proses penyusunan Masterplan Smart City sehingga dapat menemukan formulasi yang tepat dalam mewujudkan Purbalingga menjadi Smart City.
“Sebagai langkah awal Pemkab Purbalingga telah menetapkan SK Bupati tentang Dewan Smart City yang melibatkan seluruh pimpinan OPD, Camat, dan Akademisi. Dan SK tentang Tim Pelaksana Smart City yang anggotanya seluruh sekretaris dinas, badan, dan kecamatan,” tandasnya. (Aji)