LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM --Orang nomor satu di Lampung Selatan ini mengaku tidak alergi dengan media dan siap dikritik, namun menurut Nanang, kritik tersebut kritik yang objektif serta membangun, bukan hanya kritik saja yang disuguhkan.
"Media bisa membantu kerja-kerja pemerintah. Tanpa ada media kerja kami tidak ada apa-apa," kata Nanang saat ramah tamah dengan pengurus JMSI pusat, daerah dan pengurus JMSI Lampung Selatan di rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Minggu (9/6/24) malam.
Di obrolan yang lunak tersebut, Nanang menceritakan pengalamannya saat awal memimpin Lampung Selatan, kata dia, jadi pemimpin tidak gampang, saat itu ia menghadapi peristiwa besar seperti bencana tsunami, banjir bandang, pandemi COVID-19, dan birokrasi yang berkelompok. Birokrasi yang terpecah karena ada 'gerbong' dan tidak kompak.
"Kita punya keyakinan. Kita minta sama Allah Tuhan kita, agar cobaan ini bisa berakhir, bagaimana situasi pemerintahan yang cukup berat dan bisa membenahi. Yang ku bangun kebersamaan dan gotong-royong, konsep gagasan kita konsep, sambil berjalan. Kita benahi tata pemerintahan seperti permainan catur, harus bisa mengatur strategi," paparnya.
Politisi PDIP Lampung Selatan ini juga memaparkan salah satu program unggulannya, program renovasi rumah warga kurang secara gratis melalui Program Gerakan Seribu Rupiah (Geserbu). Program bedah rumah warga di luar dana pemerintah, merupakan wujud kepedulian Pemkab Lampung Selatan terhadap rumah tangga kurang mampu sebagai upaya menekan kemiskinan esktrem di Lampung Selatan.
Bagaimana kondisi rumah warga yang berdinding geribik sering mengalami kebocoran jika hujan, kurang layak dilihat terlebih dihuni menjadi pantas dihuni.
“Ini program gotong royong yang dananya senilai Rp20 juta. Kami serahkan kepada camat sebagai koordinator dan nantinya untuk membeli material bangunan,” ujar Nanang.
Tak lupa Nanang juga mengucapkan selamat kepada para pengurus JMSI Lampung Selatan yang akan dilantik dan berpesan agar bisa berkolaborasi dengan Pemkab Lampung Selatan.
"Selamat pada keluarga JMSI, saya suport, mari sama-sama dengan kerjasama, membesarkan wisata, UMKM, menciptakan kenyamanan dan keamanan agar tercipta kesejahteraan masyarakat dan sebagainya," kata Nanang.
Sementara Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan mengatakan, JMSI siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Lampung Selatan. Pemilik media online lintaslampung.com inipun mengapresiasi sikap Nanang yang dinilai anti kritik terhadap media.
"Kami mengapresiasi sikap Pak Bupati Nanang yang tidak anti kritik. Kami nilai Pak Bupati Nanang bersikap bijak dalam mensikapi kritik masyarakat dan media," ucapnya diamini puluhan pengurus JMSI.
Sementara Ketua JMSI Lampung Selatan, Gandi Yusnandi mengaku berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menghadirkan pemberitaan yang berkualitas dan berimbang bagi masyarakat.
“Organisasi ini membawahi semua pemilik media yang ada di Lampung Selatan. Media yang berdomisili hanya di Lampung selatan tidak ada cabang, pemilik media online, pengusaha media,” kata dia.(rls)
