Helo Indonesia

Satgas Penanganan Harimau Dibubarkan, TNBBS Observasi

Herman Batin Mangku - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 24 Mei 2024 10:41
    Bagikan  
HARIMAU
Helo Lampung

HARIMAU - Harimau yang tertangkap diserahkan Satgas ke TNBBS (Foto Ist/Help)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Satuan Gabungan (Satgas) Penanganan Interaksi Negatif Antara Manusia dan Harimau Sumatera telah dibubarkan setelah tertangkapnya hewan buas yang diduga memangsa dua warga dan melukai seorang petani itu di Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Priyo Utomo. "Seluruh personel yang terlibat sudah kembali ke instansi dan satuan masing-masing, " ujarnya saat dalam perjalanan pulang dari Suoh, Kamis (23/5/2024).

undefined

Dengan tertangkap harimau tersebut, Satgas secara resmi menyerahkannya hewan yang dalam keadaan hidup dan sehat tersebut pada instansi yang berwenang, yakni Balai Besar TNBBS.

Sekitar pukul 15.00 WIH, hewan yang dilindungi dunia karena semakin langka diserahkan berikut kandang jerat besinya ke Kantor TNBBS Resort Sukaraja, Kabupaten Tanggamus,, Provinsi Lampung.

Di Kantor TNBBS Resort Sukaraja, hewan buas yang telah diincar sejak tiga bulan lalu akan dilakukan observasi. Langkah berikutnya, petugas masih menunggu perintah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

undefined

Harimau tersebut menjadi target operasi (TO) karena telah memangsa dua petani pada bulan Februari lalu. Hanya selisih dua pekan, dua warga tewas diterkam harimau di Kecamatan Suoh.

Korban pertama Gunarso (47) warga Pekon Sumber Agung, Kamis (8/2/2024). Korban kedua Sahri bin Sapra (25) warga Talang Busro, Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Rabu (21/2/2024).

Selain kedua korban tewas, harimau juga merobek kulit kepala dan punggung petani bernama Samanan (47) di Pemangku Cibitung, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Senin (11/3/2024). (HBM)

 -