Helo Indonesia

Kapokmu Kapan! Korban Ledakan Balon Udara di Muneng Ponorogo Luka Bakar di Sekitar Alat Vital

Selasa, 14 Mei 2024 11:34
    Bagikan  
LEDAKAN BALON
gemasuryafm.com

LEDAKAN BALON - Lokasi ledakan balon udara (kanan) dan korban ledakan dirawat di IGD RSUD dr Hardjono Ponorogo sejak Senin (13/5/2024) pagi

HELOINDONESIA.COM - Meski balon udara tanpa awak di Ponorogo sudah dilarang kenyataannya masih saja ada yang membuat dan menerbangkan ke udara, seperti yang terjadi di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo Jawa Timur ini.

Seperti yang terjadi aksi menerbangkan balon udara di Ponorogo yang terjadi Senin (13/5/2024) memakan korban 4 orang.

Balon udara yang digantungi ratusan petasan itu keburu meledak sementara balon udara belum juga mau terbang, akibatnya empat orang menjadi korban ledakan petasan.

Baca juga: Ipong dan Sugiri Akan Bersaing di Pilkada Ponorogo 2024, Anda Memilih Siapa?

Salah satu korban adalah seorang remaja berinisial IH berusia 16 tahun harus mendapat perawatan serius di RSUD dr Harjono Kota Ponorogo.

Celakanya korban mengalamu luka-luka bakar serius hingga mencapai 63 persen tubuhnya terbakar dan terkena ledakan petasan.

Dokter jaga RSUD dr Hardjono, dr Agustina Wulandari mengatakan jika pasien masuk IGD pada Senin (13/5/2024) lagi, korban masih remaja terbakar dibeberapa bagian tubuhnya.

Menurut dr Agustina kondisi korban ketika datang sudah penuh dengan luka-luka bakar hampir disekujur ubuhnya termasuk kedua tangan, punggung, kedua kaki, area leher dan rambut juga terbakar.

Baca juga: Geger Oneway Kota Ponorogo, Bupati Sugiri Memilih Ikut Kehendak Rakyat

Meski demikian kondisi pasien saat ini dalam kondisi lebih stabil dan sudah diberikan perawatran untuk luka-luka bakar yang menyelimuti tubuhnya.

Bahkan dikatakan dr Agustina luka bakar yang dialami korban mencapai 63 persen dan luka yang paling para di sekitar alat vital korban.

"Kondisi awal korban IN lemah dan kesakitan karena terasa panas dimana klitnya melepuh, meskipun luas luka hanya 63 persen, namaun luka tidak terlalu dalam," ujar dr Agustina.

"Paling parah luka bakar di sekitar alat vital. Bukan di alat vitalnya, ya tapi di sekitarnya, ya area sensitifnya juga," jelas dr Agustina.

Baca juga: Sabtu Kelabu, Di Ngawi Pacar Polisi Tewas Kecelakaan, di Ponorogo Wakil Rektor Tewas Ditabrak Mobil

Saat ini, pihaknya terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasien dan untuk sementara tidak perlu ada tindakan operasi, sebab lukanya jika tidak terlalu dalam.

"Jadi meski luas lukanya 63 persen, tapi kedalaman lukanya tidak dalam. Hanya dipermukaan kulit mengalami melepuh ataupun kemerahan. Istilah medisnya derajat 2b," kata dr Wulandari kepada wartawan di Ponorogo, Senin (13/5/2024).

Seperti kita ketahui sebelumnya, terjadi ledakan balon yang gagal terbang di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo sekitar pukul 06:30 WIB.

Baca juga: Pencuri Menyamar Hantu Pocong di Sambit Ponorogo Tertangkap, Nyaris Menjadi Sasaran Amuk Warga

Dalam kejadian itu, ada 4 orang yang menerbangkan balon udara mengalami luka-luka ringan dan luka-luka berat.

Akibat balon gagal terbang dan petasan terburu meledak, keempat orang yang menerbangkan terkena ledakan mercon.

Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo mengungkapkan bahwa balon udara itu belum sempat terbang, dan balon udara itu dikasih ratusan mercon yang nantinya bisa meledak di udara.

Baca juga: Di Luar Pengawasan Orang Tua Dua Bocah ini Tenggelam Bersama di Kali Setono Ponorogo

Namun, belum sampai naik, mercon itu malah sudah meledak saat masih berada di bawah, sehingga ledakan itu mengenai orang-orang yang menerbangkan.

"Balon itu dikasih mercon, belum sempat naik dan sudah meledak duluan," kata mantan Kapolsek Badegan itu. **