Helo Indonesia

Bantu Korban Banjir di Kendal, Ikasmanik Distribusikan 1.000 Nasi Bungkus

Jumat, 15 Maret 2024 22:21
    Bagikan  
Bantu Korban Banjir di Kendal, Ikasmanik Distribusikan 1.000 Nasi Bungkus

NASI: Sebanyak 1.000 nasi bungkus bantuan dari Ikasmanik didistribusikan untuk korban banjir di Kabupaten Kendal. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -Sebagai bentuk kepedulian dan tanggap bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kendal (Ikasmanik) melalui Departemen Pengabdian Masyarakat mendistribusikan nasi bungkus untuk sahur kepada warga yang terdampak banjir.

Ketua Ikasmanik, Bondan Setyo Darmawan menjelaskan, ada sebanyak 1.000 nasi bungkus yang dikelola melalui dapur umum Ikasmanik. Sementara untuk pendistribusian nasi bungkus tersebut, Ikasmanik bekerjasama dengan pihak terkait.

"Kita distribusikan diberbagai wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal, yaitu 300 bungkus di Kecamatan Ngampel, 150 bungkus untuk Desa Kumpulrejo, 150 bungkus Desa Wonorejo, 50 bungkus untuk warga Desa Nolokerto dan 50 bungkus Kelurahan Ngilir," terang Bondan, Jumat (15/3/2024)

Ia mengungkapkan, bantuan nasi bungkus untuk korban banjir tersebut dihimpun dari donasi para alumni SMAN 1 Kendal. Hal ini sebagai salah satu bukti nyata alumni Ikasmanik untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di Kendal yang sedang membutuhkan bantuan.

Donasi

"Dari donasi tersebut dengan gotong royong kita membuka dapur umum dan mengolah 1.000 nasi bungkus untuk sahur para korban banjir. Kita berkomitmen kedepanya akan terus memberikan bantuan lain bagi masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.

Sekda Kendal, Sugiono menyatakan, Pemkab Kendal terus memantau dan memastikan pendistribusian logistik terutama berupa bahan makanan kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Kendal.

"Logistik kita hari ini memastikan dimana saja yang harus kita kirim logistik. Tadi malam kita masak sekitar 3.000 nasi bungkus. Hari ini untuk buka 5.000 untuk sahur 5.000. Di RSS ini 1.000, Dinsos 1.000, PMI 1.000, MDMC Muhammadiyah 1.000, Smanik 1.000," terang Sekda Sugiono. (Anik)