Helo Indonesia

Kesal dengan Kinerja Bawaslu, Warga Pasang Spanduk Protes

Jumat, 1 Maret 2024 21:09
    Bagikan  
Kesal dengan Kinerja Bawaslu, Warga Pasang Spanduk Protes

Spanduk yang dibentangkan untuk memprotes kinerja Bawaslu Kendal. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Tidak puas dengan kinerja Bawaslu Kendal, seorang warga di Kendal memasang spanduk berisikan tulisan protes. Spanduk-spanduk tersebut diasang di sejumlah titik di Kabupaten Kendal termasuk didepan Kantor Bawaslu dan KPU Kabupaten Kendal, Jumat 1 Maret 2024.

Adapun kalimat yang tertera pada spanduk tersebut adalah "RUSAKNYA PEMILU, ITU SEBAGIAN BESAR KARNA ULAH BAWASLU." Mematikan Ruang Aktivis, Merusak Generasi Muda Potensial, Mencetak Generasi Pemimpin Uang, Matinya Ruang Kaum Miskin Berkiprah, Membiarkan Kendal Sebagai Ajang perebutan Kekuasaan Karna Kuatnya Modal Bukan Gagasan. PILKADA KENDAL NANTI, MENDING BAWASLU TIDUR SAJA!!

Baca juga: Di Bawaslu Lampung, AML PTC Aksi Nyatakan Pemilu Curang TSM

Nizam, sang memasang spanduk protes tersebut mengaku sengaja memasang sejumlah spanduk di tengah rekapitulasi penghitungan suara yang masih berlangsung di KPU Kendal.
Dirinya mengatakan, pemasangan spanduk ini adalah bentuk kritikan terhadap kinerja Bawaslu yang terkesan tidak tegas terutama dengan maraknya money politics yang secara terang-terangan dilakukan oleh para kontestan pemilu.

"Bawaslu kok tusinya hanya sekedar menerima aduan laporan pelanggaran, padahal Bawaslu sendiri punya anggaran besar dan digaji besar. Kok pas ada masa tenang Bawaslu juga ikut tenang. Padahal orang kalau ditanyai semua masih menerima amplop serangan fajar. Kalau seperti ini ya hanya orang yang punya duit banyak yang bisa jadi DPR. Terus Pilkada nanti nasibnya seperti apa," ungkapnya.

Tak Keberatan

Sementara, Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria mengaku sudah mengetahui pemasangan spanduk berisikan protes tersebut. Ia menyatakan tidak keberatan dan mempersilakan jika ada masyarakat yang ingin menyuarakan isi hati atau pendapat terutama terkait pengawan Bawaslu terhadap jalannya Pemilu 2024.

Baca juga: Doa Terhindar dari Sihir dan Santet, Arab, Latin dan Terjemahanya

"Negara kita kan juga negara demokrasi, semua orang bebas berpendapat. Orangnya yang masang juga minta ijin ke saya dan saya monggokan saja karena setiap orang juga punya hak untuk berpendapat," terang Ketua Bawaslu Kendal.

Hevy menilai aksi protes tersebut merupakan sebuah bentuk kritikan karena yang bersangkutan kemungkinan tidak mengikuti proses pengawasan yang telah dilakukan Bawaslu terhadap proses tahapan Pemilu 2024 dari awal hingga saat ini.

"Yang terpenting kami sudah melakukan tugas dan fungsi kami sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kami sudah melakukan tahapan pemilu dari awal sampai sekarang. Dimana kami melakukan fungsi pencegahan terlebih dahulu, kemudian melanjutkan fungsi penanganan pelanggaran," terangnya.

Menurutnya hingga saat ini pihaknya belum menerima pengaduan terkait adanya kecurangan dalam tahapan Pemilu 2024. (Aji)