KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Kendal pada hari pertama yang dilakukan KPU Kabupaten Kendal ditemukan beberapa kesalahan penulisan, maupun input data di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kendal, Khasanudin di sela-sela Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Kendal yang dilaksanakan di Aula KPU Kendal, Rabu 28 Februari 2024.
"Ketika ditelusuri teman-teman KPU, Bawaslu dan teman-teman partai, itu memang ada beberapa kesalahan penulisan dan salah input di Sirekap. Misalnya, ketika diinput di baris pertama tapi masuk di baris kedua, jadi seakan-akan anjlog gitu," terang Khasanudin.
Baca juga: Bosan 10 Tahun Oposisi, Biaya Partai Mahal dan Memusingkan, PKS Terbelah Soal Angket?
Namun, menurutnya hal tersebut langsung dilakukan pembenaran pada saat itu juga. Ia memastikan kesalahan tersebut tidak merubah suara perolehan dari partai politik tersebut.
"Itu tidak merubah suara partai, masih sama. Ketika dikonfirmasi didalam C-1 atau itu memang benar, cuma salah input saja," imbuhnya.
Sebelumnya saat membuka Rapat Pleno Terbuka, Khasanudin memaparkan pada hari pertama pembacaan rekapitulasi dilakusanakan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Ngampel, kemudian Plantungan, Limbangan, Pageruyung, Gemuh, Cepiring dan Pegandon.
"Rakapitulasi hasil penghitungan suara hari pertama ini meliputi 7 kecamatan. InsayAllah kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Kita akan melihat hasil-hasil di Kecamatan. Jika ternyata ada yang salah bisa dikoreksi disini," papar Katua KPU Kendal.
Rapat Pleno
Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Suara Pemilu 2024 dilaksanakan Rabu - Jumat, 28 Februari - 1 Maret 2024. Rapat Pleno dibuka oleh Ketua KPU Kendal, Khasanudin, dihadiri Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Jajaran Forkopimda, Bawaslu, PPK dan para saksi.
Baca juga: Digosipin Diculik, Eep Saefulloh Fatah Tiba-tiba Nongol:Akan Tetap Melawan dengan Segala Risikonya
Disisi lain, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyakini tingkat kabupaten yang saat ini tengah berjalan sama dengan hasil penghitungan yang telah dilakukan di tingkat kecamatan.
"Saya yakin dan percaya karena kunci penghitungan adalah di kecamatan. InsyaAllah hasil di kecamatan sama dengan di kabupaten," ujar Wakil Bupati Kendal.
Dirinya berpesan kepada para pendukung paslon maupun parpol yang dimungkinkan bakal melayangkan protes terhadap hasil penghitungan suara agar tetap menjaga kondusivitas wilayah di Kabupaten Kendal.
"Yang teriak-teriak curang itu abaikan saja. Biasa yang kalah itu kan pasti akan teriak seperti itu," tandasnya. (Anik)
