Helo Indonesia

Puluhan Sepeda Motor Mogok Lantaran Nekat Menerjang Banjir di Jala Raya Pepe Legi Sidoarjo

Rabu, 7 Februari 2024 16:15
    Bagikan  
MOGOK
netizen/ E100

MOGOK - Seorang pengantar paket menuntun kendaraannya yang mogok saat nekat melintasi jalan yang digenangi air di kawasan Pepelegi, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (7/2/2024).

HELOINDONESIA.COM - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo menyebabkan banyak kawasan digenangi air, Rabu (7/2/2024), hingga terjadinya kemacetan di sejumlah titik.

Salah satunya genangan air yang terjadi di sekitar Jalan Raya Pepelegi, Waru, Kabupaten Sidoarjo, puluhan motor mogok akibat nekat melintasi ruas jalan yang tergenang air.

Sejumlah warga sekitar dan petugas BPBD Jawa Timur sudah berada di kawasan tersebut menyebut banjir yang terjadi di sekitar kawasan Pepelegi terjadi sejak kemarin, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Tanggul Sungai Plalangan Jebol Ratusan Rumah Warga di Lamongan Terendam Air Hingga 60 Cm

Hujan lebat yang terjadi di wilayah Waru, Sidoarjo dan sekitarnya menyebabkan sejumlah wilayah tergenang sementara sungai sudah tak mampu menampung luapan air.

Di wilayah Kecamatan Waru banyak ditemui genangan air seperti kawasan Bungurasih, atau kawasan yang dilintasi Kali Buntung dari Desa Waru hingga Tambakrejo, Tambaksumur, hingga Tambaksawah banyak dijumpai genangan air.

Bahkan sejumlah lembaga pendidikan di kawasan Tropodo, Kecamatan Waru terpaksa harus diliburkan karena akses jalan menuju tempat belajar siswa digenangi air yang cukup dalam.

Baca juga: Bus Trans Jatim Buka Rute Surabaya - Bangkalan, dan Penambahan Rute Bunder Gresik - Paciran Lamongan

Banjir yang terjadi pada Rabu (7/2/2024) hari ini sepertinya terjadi merata dimana-mana di sejumlah wilayah Sidoarjo, Lamongan, Gresik dan Surabaya, Jawa Timur.

Sedangkan ketinggian genangan air di wilayah Kecamatan Waru dan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ketinggiannya mencapai 50 cm.

Dari pantauan Radio SuaraSuabaya FM banyak pengendara roda dua di wilayah Pepelegi yang harus menuntun motornya saat melewati genangan air untuk sampai ke Jalan Raya Waru.

Baca juga: Cuaca Ektrem di Sidoarjo Berdampak Ratusan Rumah Rusak dan Seorang Tewas Tertimpa Bangunan

Seperti seorang driver ojek online bernama Iwan ini, ia mengaku harus harus menuntun motor matiknya menerobos banjir sambil tetap mengangkut penumpang.

Sementara seorang pengojek di kawasan Tambakrejo Indah mengatakan harus memutar-mutar untuk mencari tempat aman menghindari banjir.

"Banjir terjadi dimana-mana, di pasar Wadungasri, daerah Ngeni hingga Tambaksawah dikepung banjir," katanya.

Baca juga: Setelah Rumah Dinas Digeledah KPK, Bupati Sidoarjo Langsung Angkat Jari Dua, Akan Diperiksa Jadi Saksi

Seorang kurir ekspedisi menuntun motornya untuk menerobos genangan air di Jalan Raya Pepelegi, Sidoarjo, Rabu (7/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sementara di sejumlah jalan yang tergenang air, banyak dijumpai kendaraan karyawan yang terlambat bekerja karena motornya mogok.

Bahkan seorang karyawan perempuan pabrik harus mengambil cuti darurat lantaran harus mengurus rumah orang tuanya yang dikepung banjir.

Baca juga: Wali Kota Semarang Klaim Kawasan Banjir Tinggal Tiga Persen

"Sebagai anak kan saya tidak tega. Soalnya rumah orang tua saya kebanjiran," ungkapnya kepada SuarasurabayaFM.

Bahkan para kurir ekspedisi yang menganggkut barang-barang kiriman juga terpaksa menuntun motornya, hingga tas angkutan barangnya basah. **