Helo Indonesia

Tanggul Sungai Plalangan Jebol Ratusan Rumah Warga di Lamongan Terendam Air Hingga 60 Cm

Selasa, 6 Februari 2024 14:58
    Bagikan  
PERBAIKAN
tangkapan layar

PERBAIKAN - Eskavator dikerahkan untuk memperbaiki tanggul Sungai Plalangan Lamongan yang jebol hingga menimbulkan ratusan rumah penduduk tergenang air, Selasa (6/2/2024).

HELOINDONESIA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan melaporkan dampak tanggul jebol di Sungai Plalangan Lamongan, Selasa (6/2/2024).

Akibat jebolnya tanggul itu dilaporkan ratusan rumah penduduk tergenang banjir yang kondisinya terus meluas.

Menurut data dari BPBD setidaknya 152 rumah warga di Desa Ploslebak, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan tergenang air yang ketinggiannya mencapai 40 hingga 60 cm.

Baca juga: Tanggul Kali Tuntang Jebol Jalur Gubug ke Semarang Lumpuh Total, 2.600 KK Terdampak

Kemudian di Dusun Gabus tercatat 175 rumah penduduk juga digenangi air dengan ketinggiar air antara 40 cm hingga 65 cm.

Kalaksa BPBD Lamongan, Joko Raharto kepada wartawan di Lamongan mengatakan akibat peristiwa itu, aktivitas warga terganggu.

Pihak pemerintah daerah terus mendata terkait dampak yang ditimbulkan dari peristiwa itu seperti jumlah rumah dan kerugian warga yang diakibatkan peristiwa ini.

Baca juga: Kemacetan di Ruas Jalan Raya Gresik - Surabaya dan Surabaya Bagian Barat Karena Genangan Air

"Untuk kerugian belum bisa menyebutkan karena masih dalam pendataan, yang jelas aktivitas masyarakat terganggu," kata Raharto.

Selaim menggenangi rumah penduduk, tanggul jebol ini juga meluap hingga ke tambak warga yang jumlahnya mencapai 70 hektar tambak menjadi tergenang.

Selain itu BPBD juga mencatat sekitar 5 hektar lahan pertanian juga tergenang air luapan banjir tanggul jebol dengan ketinggian antara 30 hingga 60 cm.

Baca juga: Bus Trans Jatim Buka Rute Surabaya - Bangkalan, dan Penambahan Rute Bunder Gresik - Paciran Lamongan

Menurut informasi jebolnya tanggul Sungai Plalangan ini disebabkan adanya volume air yang naik akibat hujan lebat yang terjadi sebelumnya sementara tanggul tergerus erusi hingga jebol dan menimbulkan banjir.

Sementara jebolnya tanggul ini petugas terus melakukan pembenahan, diharapkan bisa cepat teratasi hingga tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi. **