Helo Indonesia

Baru 2 Bulan, Proyek Jembatan Senilai Rp10 M Sudah Rusak di Lamteng

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 6 Januari 2024 11:45
    Bagikan  
Baru 2 Bulan, Proyek Jembatan Senilai Rp10 M Sudah Rusak di Lamteng

Kondisi pengerjaan proyek setelah dua bulan selesai dikerjaan (Foto Tinta/Helo)

LAMPUNG,HELO INDONESIA.COM -- Baru dua bulan dibangun CV. Putra Inti Pratama, jembatan senilai Rp10 sudah terlihat kasat mata rusak pada fondasi penahan tanah dan paralon saluran airnya di Kecamatan Waypengubuan, Kabupaten Lampung Tengah.

Proyek Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Kabupaten Lampung Tengah itu sudah retak dan amblas hingga 50 cm dinding fondasi penahan tanah buat pendukung jembatan termasuk paralon penyalur resapan airnya.

Timbunan tanah juga tak padat. talut Panahan Tanah (TPT) bagian kiri dan kanan jembatan tak disemen atau aspal tapi hanya pemadatan dengan menggunakan material Bes A untuk mendukung pembangunan jembatan antara Candirejo–Muji Rahayu.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran Lampung Bikin Gemoy Warga Sebulan Ini

Diduga, paralon yang dipasang, timbunan tanah tak padat, dan adukan semennya tak sesuai spesifikasi sehingga pecah tak kuat menahan beban batu fondasi jembatan.

Dana pembangunan jembatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2023 senilai Rp. 10.390.992.000,00 yang pemenang tendernya CV. Putra Inti Pratama.
 
Seorang pekerja yang dikonfirmasi Tinta Informasi mengatakan sudah melaporkan kondisi jembatan kepada pihak perusahaan. Rencana, ada perbaikan karena masih masuk masa pemeliharaan. (Zen)