Helo Indonesia

Wali Kota Semarang Minta Pedagang dan Juru Parkir Tak Mremo Saat Libur Nataru

Kamis, 21 Desember 2023 06:21
    Bagikan  
Wali Kota Semarang Minta Pedagang dan Juru Parkir Tak Mremo Saat Libur Nataru

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Dok

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti para pedagang agar tidak 'mremo' atau mematok harga lebih tinggi dari biasanya, pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wali Kota meminta di libur Nataru, pedagang memasang harga seperti biasanya.

Hal ini disampaikan Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, seusai melakukan pantauan kesiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Semarang Zoo, Rabu (20/12/2023). Menurutnya, budaya 'mremo' pedagang saat ramai liburan justru bisa mematikan usahanya sendiri.

"Saya mengimbau pedagang khususnya pedagang makanan atau kuliner jangan 'mremo'. Kalau seperti itu bisa viral, daerahnya jelek dan membuat orang tidak mau datang lagi," kata Mbak Ita.

Tak hanya imbauan untuk para pedagang, Mbak Ita juga menyentil para tukang parkir yang kerap seenaknya menaikkan biaya parkir. "Termasuk juga parkirnya, jangan mremo," sebut Mbak Ita.

Pemantauan

Seperti diketahui, Wali Kota Semarang melakukan pemantauan kesiapan menyambut Libur Natal dan Tahun Baru. Sejumlah lokasi mulai dari Pasar Tradisional, Toko Retail, Exit Tol, Bandara hingga Pelabuhan jadi sasaran pemantauan.

"Termasuk di Semarang Zoo atau Taman Satwa Mangkang Semarang. Ini sudah memasuki libur sekolah sekaligus libur Nataru, persiapan-persiapan itu harus dimaksimalkan," katanya.

Ia menyadari, di Semarang Zoo masih perlu banyak pembenahan. Semarang Zoo ini masih separo-separo (pembangunan-red), sehingga membuat pengunjung kurang nyaman. Selain itu, masih ditemukan tempat kumuh dan perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.

"BUMD kan mengelola cash flow-nya sendiri, seperti Standar Operasional (SOP) masuk dan perawatan. Apalagi banyak binatang buasnya. Semarang Zoo harus siap berbenah, agar wisawatan lebih nyaman dan senang saat berkunjung," sebutnya.

Terlebih, akses ke Semarang Zoo semakin mudah dengan adanya pintu exit tol. "Kita harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar mereka tidak kapok dan berkali-kali akan 'getuk tular' datang ke sini," terangnya. (ADE)