Helo Indonesia

Wali Kota Semarang Minta Karang Taruna Turut Jaga Pemilu 2024 Damai

Sabtu, 18 November 2023 09:33
    Bagikan  
Wali Kota Semarang Minta Karang Taruna Turut Jaga Pemilu 2024 Damai

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat berpose bersama pengurus karang taruna

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada karang taruna untuk terlibat dalam menjaga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Damai. Dirinya kemudian mengajak kader dan pengurus karang taruna se-Jateng untuk menjaga persatuan selama pelaksanaan Pemilu.

Hal itu disampaikan Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri pembukaan acara Bulan Bhakti Karang Taruna Jateng dalam rangka HUT ke-63 Karang Taruna di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, pada Jumat malam 17 November 2023.

Baca juga: Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Luncurkan Gerakan Ayo Rukun

Dalam acara tersebut juga dihadiri Ketua KNPI Jateng, Casytha A Kathmandu dan pengurus lainnya.

Mbak Ita mengatakan, Karang Taruna merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang besar dan bisa menjadi organisasi yang mempersatukan semua kalangan.

"Ini di sini kan hadir organisasi kepemudaan beda kostum, ada Karang Taruna dan ada KNPI. Tetapi bisa bersatu. Kita harap hal ini juga ada di Pemilu nanti. Walau tiap kader dan pengurus beda pilihan saat pemilu atau pilpres, tidak menjadi penghalang kita bersatu. Kita harus bersama-sama," ujarnya kepada wartawan.

Jaga Perdamaian

Meskipun beda pilihan para pemuda tetap harus bersatu menjaga perdamaian dan kesatuan bangsa. Dengan demikian bisa menjadi pemuda yang bermanfaat untuk negara.

"Kalau perbedaan membuat runcing dan perpecahan, malah membuat pemuda jadi tidak asik. Kita harap tetap berkolaborasi. Karena perbedaan itu indah," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Lampung Optimistis Pelaksanaan Lampung Half Marathon Sukses

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah, Danie Budi Tjahyono menegaskan, pihaknya setuju bahwa Karang Taruna harus bersatu meski ada perbedaan dalam Pemilu. Dirinya menekankan agar para anggota Karang Taruna tidak melakukan hal-hal yang membuat perpecahan.

"Kalau ada yang mengarahkan Karang Taruna ke pilihan tertentu itu susah. Kalau bicara bendera, seperti kemarin di Cilacap, ketua acara dari partai tertentu, lalu ketua Karang Taruna dari partai lain. Ini berwarna. Walaupun kita beda bendera, tapi bendera kita yang utama yaitu Karang Taruna. Kita tetap harus bersatu walau berbeda," imbuhnya.(Aji)