Helo Indonesia

Jawa Tengah Suarakan PON 2024 Sehat dan Bermartabat

Ajie - Olahraga
2 jam 24 menit lalu
    Bagikan  
Jawa Tengah Suarakan PON 2024 Sehat dan Bermartabat

Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana saat hadir di acara Coffee Morning di kantor KONI. Foto: Aji

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pengurus teras KONI Jateng dan pengurus cabor sepakat bahwa perhelatan PON XXI/Aceh-Sumut adalah PON yang berwajah penuh kemurnian, sehat, dan bermartabat. Spirit sportivitas perlu dikedepankan, jangan menciptakan ''ontran-ontran''.

Hal itu terungkap saat KONI Jateng melalui Bidang Media dan Humas menggelar Coffee Morning di kantor KONI, kompleks Gelora Jatidiri Semarang, Rabu 17 Juli 2024.

Diskusi yang bertajuk ''Mempertahankan Prestasi Hasil Uji Coba Hingga PON'', selain menghadirkan tiga narasumber dari Pengprov PASI (atletik), POSSI (selam), dan KBI (kickboxing), juga Analis Keolahragaan Disporapar Jateng Ahmad Muthohar, Tenaga Kepelatihan Disporapar yang juga mantan atlet sepatu roda Ajeng Anindya Prasalita, serta insan media.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang dan Rumah Dinas Hevearita Rahayu Terkait Dugaan Suap

Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengaku heran melihat dinamika yang penuh kasuk-kusuk jelang pesta olahraga paling bergengsi di Tanah Air. Pasalnya, belum apa-apa sudah ada yang minta jatah medali emas.

''Jateng inginnya murni, bertanding dengan fairplay. Kita berhasil mengantongi 117 medali emas di babak kualifikasi, dan hasil gemilang di laga uji coba. Selam bisa meraih empat emas, kick boxing lima emas, dan atletik lima emas di ajang Jateng Open. Asalkan tak ada ontran-ontran di PON nanti, kita bisa kok mempertahankan atau mendekati pencapaian itu,'' tandasnya.


Pada BK dari semua cabor, Jateng memperoleh 117 medali emas, 114 perak dan 120 perunggu. Hasil itu menjadi catatan KONI Jateng, untuk persiapannya jelang PON nanti.

Bona mengatakan, pihaknya lebih fokus untuk terus mengangkat performa para atlet, dan mengajak para insan olahraga untuk sportif di PON 2024.

Baca juga: Pemkot Semarang Targetkan Jembatan Kaca Tinjomoyo Beroperasi Januari 2025

Salah satu upayanya adalah tes fisik guna mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran atlet, jelang gelaran PON nanti. Bila ternyata nanti ditemukan ada beberapa kekurangan, KONI sudah menyiapkan tim yang akan menanganinya, mulai dari masseur, pemberian vitamin atau obat dan konsultasi psikologi.

Senada dengan Bona, Wakil Ketua Umum V KONI Sudarsono ingin agar semangat PON 2024 sesuai dengan apa yang disampaikan Aceh dan Sumut saat dipercaya sebagai tuan rumah, yaitu PON yang murni dan sehat.
''Kita menginginkan agar PB PON mampu menjamin bahwa PON nanti bisa berlangsung sehat,'' katanya.

Apresiasi

Sementara itu, Ahmad Muthohar menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi pada KONI Jateng, yang secara serius dan konsisten terus memantau persiapan timnya menuju PON Aceh-Sumut.

Dia berpesan, munculnya dinamika dalam bidang olahraga adalah hal biasa, dan harus disikapi secara positif. Ahmad yakin dan optimistis, Jateng akan mampu melangkah lebih jauh dan lebih baik lagi di PON XXI.

”Keberhasilan para atlet berprestasi di PON nanti, akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga di Jateng. Kami berharap, para atlet mau berjuang total untuk kejayaan Jateng,” pinta dia.

Baca juga: Dinsos Kendal Luncurkan Layanan Terapi untuk Penyandang Disabilitas

Di bagian lain, Manajer Tim Atletik menyampaikan, sebenarnya ada 31 atlet yang lolos PON kali ini. Namun sesuai kuota yang ditetapkan KONI Jateng, pihaknya memutuskan hanya memberangkatkan 22 atlet. Sedangkan target yang diembannya, dia membidik tiga medali emas.

”Dari 47 nomor yang dilombakan di cabor atletik, Jateng hanya mengikuti 20 nomor lomba saja. Kami menargetkan bisa memperoleh tiga medali emas, dari beberapa nomor yang sudah kami siapkan. Namun kami juga berharap, para atlet lain juga bisa meraihnya di nomor-nomor yang lain,” tukas dia.

Di bagian lain, Ketua Umum KBI Jateng Eko Firli pun merasa optimistis bisa mewujudkan target yang diberikan oleh KONI yaitu minimal meraih dua medali emas. Rekam jejak prestasi di eksibishi PON Papua, hasil BK, uji coba, dan meraih medali di SEA Games 2023 Kamboja akan memotivasi pencapaian kick boxing Jateng di PON.

''Kami harus optimistis. Semua atlet yang lolos punya kualitas dan pengalaman bertanding di berbagai even nasional dan internasional,'' kata Eko.

Baca juga: Profil Mbak Ita Wali Kota Semarang yang Diperiksa KPK, Ada Dugaan Korupsi?

Sedangkan Manajer Tim Selam Sungkowo mengungkapkan, pihaknya tetap membidik satu emas kendati Jateng mampu meraih prestasi empat emas, dua perak, dan enam perunggu dalam try out di Palembang ,Juni lalu. Di babak kualifikasi PON, selam mendapatkan satu emas, satu perak, satu perunggu.

''Perhitungan realistis kami, selam bisa meraih satu emas di PON. Tapi semoga bisa mendekati pencapaian dari hasil uji coba di Palembang,'' katanya. (Aji)