KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Dinas Sosial Kabupaten Kendal me-launching Unit Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (Latih Adikku) bantuan dari Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Rabu 17 Juli 2024.
Program Latih Adikku ini meliputi tiga layanan, yakni layanan fisioterapi, layanan terapi wicara dan layanan terapi okupasi. Namun sementara ini baru satu layanan yang dapat dilaksanakan Dinsos Kendal yakni layanan fisioterapi.
Sekda Kendal, Sugiono mengakui baru satu layanan yang dapat dimaksimalkan yakni rumah fisioterapi, sementara untuk fasilitas layanan terapi wicara dan layanan terapi okupasi masih belum dapat dimaksimalkan karena keterbatasan fasilitas gedung yang ada di Dinsos Kendal.
Baca juga: Saksikan Koleksi Museum USM, Alumni Senior Teknik Sipil Undip Merasa Terenyuh
"Ya memang untuk lokasinya belum cukup nanti akan kita tata. Dan kita sudah berkoordinasi dengan Baperlitbang, kita siapkan di perubahan anggaran ini. Mudah-mudahan apa yang sudah diupayakan Kemensos ini bisa gayung bersambut di Kendal," terang Sekda Sugiono usai peluncuran Latih Adikku.
Sekda Kendal berharap, layanan terapi gratis ini dapat menolong banyak bagi anak-anak disabilitas dan orang tua yang tidak mampu di Kabupaten Kendal.
Apresiasi
Pada kesempatan teraebut, Sekda juga memberikan apresiasi terhadap bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) kepada sejumlah penerima manfaat.
"Saya tertarik bahwa bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang ada. Ada yang angkringan, ternak bebek, ada yang jualan kelontong. Mudah-mudahan dengan basic yang dia punyai itu maka Dinsos tinggal mendorong lagi," imbuhnya.
Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Waspadai Daerah Rob Banjir, Kawal Hak Pilih
Kepala Dinsos Kendal, Muntoha mengatakan, ruang fisioterapi berada di lingkungan kantor Dinsos Kendal dan melayani masyarakat yang membutuhkan secara gratis pada jam kerja.
"Silahkan masyarakat yang butuh pertolongan fisioterapi, atau gangguan wicara, okupasi bisa ke Dinas Sosial. Tapi sementara ini yang kita layani fisioterapi karena yang terapi wicara dan okupasi kita menunggu tenaga ahlinya," ungkap Muntoha.
Muntoha memaparkan terkait bantuan Atensi yang disalurkan Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, terdiri dari 22 alat bantu bagi penyandang disabilitas, 12 bantuan kewirausahaan.
"Ini dari hasil assesmen, sehingga berdaya secara ekonomi seperti usaha angkringan, peternakan, toko kelontong. Kemudian ada 94 pemenuhan hidup layak yang terdiri dari 50 penerima anak cinta dhuafa, 18 penerima manfaat lansia, 26 disabilitas. Harapannya bermanfaat bagi semuanya," paparnya.
Disisi lain, Kepala Bagian Tata Usaha Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Ratna Dewi Sartika berharap Pemkab Kendal dapat mendukung pengembangan layanan terapi ini.
"Kami ada tiga layanan terapi yang akan direplikasi oleh Kabupaten Kendal. Saat ini memang masih satu unit layanan terapi yaitu fisioterapi Dua lagi kami harapkan dukungan dan suport penuh Pemkab Kendal untuk menyiapkan dan memfasilitasi. Kemudian SDM terapi juga bisa segera disediakan," pintanya. (Anik).
