Helo Indonesia

Rocky Gerung Sebut Presiden Bajingan Tolol, Pengamat : Kritik Sah-sah Saja Tapi Jangan Menghina

Drajat Kurniawan - Nasional
Selasa, 1 Agustus 2023 20:32
    Bagikan  
Rocky Gerung,
Foto: tangkapan layar

Rocky Gerung, - Pegiat media sosial dan pengamat politik Rocky Gerung bongkar siapa yang bayari lembaga survei hingga memenangkan Ganjar atau Prabowo.

HELOINDONESIA.COM - Rocky Gerung tengah menjadi sorotan setelah menyebut Presiden Jokowi adalah bajingan tolol. Pernyataan Rocky disampaikan dalam sebuah acara dan beredar lewat video di media sosial.

Pengamat politik Ujang Komaruddin mengatakan bahwa kritik kepada Presiden Joko Widodo sah-sah saja dilakukan. Namun tidak sampai menghina orang nomor satu di republik ini.

"Kalau kritik itu boleh, kalau menghina tidak boleh, saya tidak tau batasan soal kritik dan menghina karena bukan orang hukum," katanya saat dihubungi, Selasa (1/8/2023).

Namun menurut Ujang, soal apakah pernyataan Rocky Gerung termasuk kritik atau penghinaan masih perlu dibuktikan. Kata dia, masih melihat ke depannya terkait permasalahan itu.

Baca juga: Refocusing, Antara Pekan Raya Kendal dan Air Putih

"Saya denger-denger ada laporan relawan Jokowi. Setelah laporan itu, tentu kita melihat dengan ke depan gimana," ujar Ujang. 

Ujang menambahkan, berdasarkan kacamata politik, melontarkan kritik meskipun kritik sepedas apapun itu diperbolehkan. 

"Saya melihatnya intinya kritik boleh sepedas apapun, tapi menghina tidak boleh, kalau kacamata politik ya siapapun yang mengkriutik presiden itu boleh, tapi menghina tidak boleh, saya tidak paham ini ahli hukum dan bahasa yang bisa menerjemahkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Barikade 98, melaporkan ke polisi pengamat Politik, Rocky Gerungatas dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani, mengatakan pihaknya melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri karena dinilainya kerap melontarkan hinaan hingga hoaks. Dia mengaku sudah habis kesabaran kepada Rocky.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, Jokowi nampak berbicara dalam suatu acara sanbil mengkritik Jokowi. Bahkan dia diduga menyebut Jokowi sebagai 'bajingan tolol'.

Baca juga: Dibujuk Pulang Setelah Diusir, Ketua LSM Mabesbara Tolak dan Tuntut Ganti Rugi

“Tidak boleh ada satu manusia pun di republik ini bisa gampang melakukan penghinaan pihak lain, terlebih kepada presiden. Serangan membabi buta, isu yang sifatnya fitnah, pencemaran nama baik, hoaks, serangan pribadi kepada Jokowi, bahkan istri Jokowi,” kata Benny di Bareskrim, Senin (31/7).