KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menegaskan, para pemangku kebijakan harus benar-benar bijak dalam membuat perhitungan dalam penggunaan anggaran agar tidak mengakibatkan defisit.
Hal ini disampaikannya usai membuka acara Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Kendal tahun 2023 di Pendapa Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Selasa 1 Agustus 2023.
Baca juga: Jos! Transaksi Pekan Raya Kendal 2023 Tembus hingga Rp 40 Miliar
Wakil Bupati Kendal yang akrab disapa Pakde Bas mengatakan, meskipun tengah mengalami defisit. Namun bukan berarti ada penyalahgunaan anggaran tetapi karena kurangnya perencanaan atau perhitungan, sehingga harus dilakukan refocusing.
"Refocusing ini kan karena salah perhitungan. Salah satu langkah yang dilakukan seperti tadi di rapat, tidak ada snack adanya air putih. Kecil tapi kalau berkali-kali kan lumayan," kata Pakde Bas.
Saat disinggung terkait event Pekan Raya Kendal 2023 yang digelar spektakuler ditengah refocusing anggaran yang hampir merata di semua OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal, Pakde Bas hanya menjawab biar masyarakat yang menilai.
"Kalau buat saya masyarakat yang lebih tahu, masyarakat lebih bisa menilai. Kan gitu, saya tidak banyak berkomentar," tegasnya.
Monitoring
Sementara pada rakor POK, Wabup menyampaikan bahwa rakor ini sebagai bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD agar selesai secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan juga tertib administrasi.
"Di akhir tahun target kita 96-98 persen. Dan hari ini sudah triwulan kedua mencapai 40,46 persen. Tentu harus digenjot lagi target triwulan ketiga nanti harapan saya sudah bisa mencapai 80 persen, sehingga nanti kita tidak ngoyo," ujarnya.
Pada rakor POK dijelaskan bahwa realisasi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Kendal pada triwulan kedua tahun 2023, sampai tanggal 20 Juni 2023 telah terealisasi sebesar 40,46 persen atau sebesar Rp 1.046.053.364.690 dari Pagu Anggaran sebesar Rp2.584.937.513.750.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kendal, Giri Kusuma menyebut, jika dibandingkan dengan bulan Juni tahun 2022 yakni 25,74 persen, terdapat peningkatanan sebesar 14,72 persen.
"Dan untuk 12 program prioritas pembangunan Kabupaten Kendal, terdiri dari satu kegiatan sudah selesai, delapan kegiatan sudah berkontrak dan progres fisik. Namun masih ada tiga kegiatan dalam proses tender di ULP," terang Giri Kusuma. (Anik)
