SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Dalam era globalisasi yang penuh dengan dinamika dan tantangan kompleks, kabinet yang efektif dan berkualitas merupakan salah satu hal yang sangat krusial bagi kemajuan suatu negara.
Antonius Benny Susetyo, staf khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), memberikan sorotan terhadap pentingnya memiliki menteri-menteri yang berkualitas dalam arete, yaitu keutamaan-keutamaan publik yang bijaksana dan adil, selain mampu mengayomi masyarakat serta mengelola dinamika tata dunia baru dengan persaingan globalnya.
Baca juga: Bisa Ekspor ke 100 Negara, Malaysia Timba Ilmu Industri Kayu di Jepara
Menurut Benny, proses pemilihan menteri untuk kabinet bukan semata-mata tentang merebut kekuasaan politik, tetapi lebih pada visi yang lebih besar: kekuasaan untuk apa.
''Pemimpin diharapkan mampu memberikan arah ke depan yang dapat meningkatkan keadaban publik, keadaban ini hanya dapat tercapai jika pemimpin memiliki keutamaan publik yang bersih dari money politic dan memiliki visi yang kuat untuk melayani rakyat,'' ujar Benny dalam keterangannya Sabtu 11 Mei 2024.
Belajar dari kata kata filsuf Jerman, Walter Benjamin, Benny menegaskan bahwa kita harus mencari dan memiliki pemimpin yang tidak hanya memiliki dimensi manusiawi tetapi juga dimensi Ilahi dan bagaimana seorang pemimpin mampu keluar dari rasa aman, rasa nyaman dalam memimpin dan tidak hanya menggantungkan diri kepada slogan dan jargon saja.
Baca juga: Pakai Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap Polisi
''Mereka harus mampu membaca tanda-tanda zaman untuk menggerakkan semangat Indonesia sebagai pemimpin masa depan dunia,'' tambahnya.
Optimistis
Benny optimistis terhadap masa depan Indonesia jika negara ini mampu melahirkan pemimpin terbaiknya jika masyarakat cerdas dalam menentukan pemimpin masa depan bangsa dan negara.
''Kita butuh pemimpin yang memiliki arete , pemimpin yang mampu memadukan keberanian, kebajikan, dan kemampuan tata kelola pemerintahan dengan sikap jujur dan tulus, yang merupakan kunci dalam membangun fondasi pemimpin yang berkualitas,'' tegasnya.
Baca juga: Asyik Pesta Miras, Lima Pemuda di Surakarta Diamankan Tim Sparta
Lebih lanjut Benny menyatakan bahwa kabinet yang profesional sangat dibutuhkan untuk merespons kondisi global yang semakin kompleks. Krisis pangan dan energi, ketegangan di Timur Tengah, perubahan geopolitik yang tidak menentu, serta masalah keadaban lingkungan hidup dan kesenjangan sosial. Semuan itu, tandas dia, menjadi persoalan yang harus dihadapi dengan tanggung jawab tinggi.
''Menteri-menteri yang dipilih harus memiliki kemampuan analisis yang tinggi dan komitmen yang kuat untuk menciptakan perubahan positif dalam menghadapi tantangan global,'' tambahnya.
Benny menegaskan bahwa kabinet yang dibutuhkan saat ini selain memiliki arete adalah kabinet ramping, profesional, yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan sekadar untuk memenuhi kepentingan partai atau segelintir individu.
Baca juga: Sampangan Juarai Bulu Tangkis Antarkelurahan se-Kota Semarang
Dengan demikian, langkah-langkah menuju kabinet yang memiliki arete adalah langkah nyata menuju perubahan yang diharapkan. Ini adalah saatnya untuk memilih dan mendukung pemimpin serta kabinet yang mampu mengayomi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia sesuai dengan semangat Pancasila dan visi masa depan yang berkelanjutan. (Aji)
