Helo Indonesia

Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus E-KTP, Presiden Jokowi: Kepentingan Apa Diramaikan?

Jumadi - Nasional
Senin, 4 Desember 2023 14:57
    Bagikan  
Presiden Joko Widodo
Tangkapan layar

Presiden Joko Widodo - Tanggapi Agus Rahardjo yang mengatakan bahwa dirinya pernah diminta untuk hentikan kasus e-KTP

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengatakan bahwa dirinya pernah diminta Jokowi untuk menghentikan kasus e-KTP yang melibatkan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Presiden Jokowi bertanya-tanya untuk apa Agus Rahardjo meramaikan pengakuan tersebut.

"Terus untuk apa diramaikan itu? Kepentingan apa diramaikan itu? Untuk kepentingan apa?" kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Saat ditanya apakah betul ada pertemuan antara Jokowi dan Agus Rahardjo.

Namun, Presiden Indonesia ke-7 itu menepis hal tersebut.

Baca juga: 158 Bantuan Sambungan Listrik Telah Disalurkan untuk Warga Kurang Mampu di Kendal

"Saya suruh cek, saya sehari kan berapa puluh pertemuan. Saya suruh cek di Setneg, nggak ada (pertemuan). Agenda yang di Setneg nggak ada. Tolong dicek lagi aja," ungkap Jokowi.

Bahkan ia juga pernah menyampaikan agar Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada.

Jokowi melanjutkan saat ini, Setya Novanto sudah dihukum.

"Ini yang pertama coba dilihat. Dilihat di berita-berita tahun 2017 di bulan November, saya sampaikan saat itu Pak Novanto, Pak Setya Novanto ikuti proses hukum yang ada, jelas berita itu ada semuanya," kata Jokowi.

Baca juga: Disinggung Mengenai Proyek IKN, Ganjar: Telah Dituangkan Menjadi UU dan Harus Dilaksanakan

Sebelumnya, Agus bercerita tentang pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Agus mengatakan saat itu dirinya dipanggil sendirian oleh Presiden Jokowi ke Istana.

Ia mengaku bahwa Presiden Jokowi meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto.