HELOINDONESIA.COM - Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam hidup manusia.
Bahkan pribahasa mengatakan "mata adalah jendela dunia", hal ini menunjukan bahwa mata sangat berarti bagi kehidupan manusia.
Oleh sebab itu, mata harus kita jaga dengan baik dari berbagai macam penyakit, contohnya adalah katarak.
Katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhan sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan (KEMKES), di Indonesia terdapat sekitar 8 juta penduduk yang mengalami gangguan penglihatan sedang hingga berat dan 1,6 juta penduduk mengalami kebutaan.
Baca juga: Almarhum Brigpol Setyo Herlambang Dikenal sebagai Sosok Baik dan Loyal
Sebagian besar katarak disebabkan oleh proses penuaan.
Faktor risiko yang dapat meningkatkan katarak adalah angka harapan hidup yang meningkat, riwayat trauma pada mata, konsumsi atau penggunaan tetes mata steroid dalam waktu lama, penyakit hipertensi, merokok, alkohol, paparan sinar matahari berlebih, paparan racun, riwayat keluarga, dan penyakit mata lainnya.
Gejala katarak adalah pandangan kabur seperti berkabut, melihat lingkaran di sekeliling cahaya, penglihatan ganda, penurunan pengelihatan di malam hari, dan silau saat melihat cahaya.
Apabila mengalami gejala seperti yang disebutkan, harus segera memeriksakan mata ke dokter spesialis mata terdekat.
Mata katarak sering kali tidak terdeteksi di awal karena jarang menimbulkan keluhan.
Baca juga: Jam Tangan Pintar Sultan, Huawei Watch Ultimate Edisi Emas dengan Pola Trapesium 3 D
Untuk itu kita harus menjaga kesehatan mata, seperti mencegah katarak.
Berikut cara dan tips untuk mencegah katarak.
1. Konsumsi sayuran
Sayuran memiliki nutrisi seperti lutein dan zeaxanthin, vitamin E dan zinc, yang dikenal mampu untuk mengurangi risiko sejumlah penyakit mata, termasuk katarak.
Hal ini berarti mengonsumsi sayuran bisa menjadi salah satu langkah dalam pencegahan katarak.
Para peneliti juga merekomendasikan untuk memperbanyak makan sayuran berdaun hijau, buah, dan makanan lain dengan antioksidan.
2. Menghentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena mata katarak karena menciptakan lebih banyak radikal bebas pada mata.
Untuk menurunkan risiko mata katarak, disarankan untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok.
Baca juga: Program Penanganan Banjir Inisiasi Wali Kota Semarang Menjangkau Wilayah Pinggiran
3. Membatasi atau berhenti konsumsi minuman beralkohol
Berdasarkan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena mata katarak.
Namun seiring waktu, Anda akan merasa beberapa keluhan, bahkan kesulitan melihat.
Oleh karena itu, lakukan pencegahan mata katarak agar mata senantiasa sehat.
4. Melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV)
Paparan sinar ultraviolet (UV) pada mata dapat meningkatkan risiko terjadinya mata katarak.
Selain itu, sinar UV juga membuat katarak yang sebelumnya sudah dialami menjadi makin parah.
Hal ini karena sinar ultraviolet (UV) dapat merusak protein pada lensa mata.
Untuk mencegah mata katarak, hindari mata dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan kacamata hitam atau topi lebar, terutama saat sedang beraktivitas di bawah terik matahari langsung.
Baca juga: Jadi Primadona di Kelas Menengah, Yuk Intip Spesifikasi dan Harga Infix Zero 5G
5. Memeriksakan kondisi mata secara rutin
Dengan rutin memeriksakan kesehatan mata, dokter akan cepat mendeteksi apabila muncul tanda-tanda mata katarak.
Katarak yang masih berada pada tahap awal dapat lebih mudah ditangani dan diobati oleh dokter mata.
Orang dewasa dianjurkan untuk memeriksakan mata ke dokter tiap dua tahun sekali sampai usia 50 tahun.
Pada usia di atas 50 tahun, disarankan untuk memeriksakan mata setidaknya setahun sekali.
Sementara bagi orang dengan riwayat diabetes yang lebih berisiko mengalami penyakit mata, disarankan untuk lebih sering memeriksakan kondisi mata.
Jika Anda memiliki keluhan pada mata, seperti kesulitan melihat di malam hari, penglihatan ganda, pandangan kabur, atau gejala mata katarak lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
