Helo Indonesia

Terkenal Mistis, Padahal Daun Kelor Memiliki 10 Manfaat, Mulai Hilangkan Jerawat Hingga Manambah ASI

M. Haikal - Ragam -> Kesehatan
Senin, 17 Juli 2023 11:14
    Bagikan  
Manfaat daun kelor,
Foto: tangkapan layar

Manfaat daun kelor, - 10 manfaat daun kelor untuk kesehatan.

HELOINDONESIA.COM - Daun kelor kerap kali dikaitkan dengan berbagai sesuatu yang mistis.

Namun di luar anggapan itu ternyata daun kelor memiliki berbagai macam manfaat kesehatan bagi tubuh. 

Daun kelor atau nama latinnya moring olifiera sangat mudah ditemukan di Indonesia bahkan bisa digunakan sebagai bahan masakan. 

Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang sudah terkenal sebagai obat herbal. 

Baca juga: Malang Flower Carnival 2023, Even Festival Bunga Terbesar Digelar di Kayutangan Heritage 30 Juli 2023

Daun kelor  sejak lama digunakan sebagai obat tradisional yang baik untuk mencegah kanker dan menjaga tekanan darah. 

Sebab, daun kelor dipengaruhi oleh kandungannya yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya. 

Antioksidan  yang ada dalam kandungan daun kelor, antara lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid. 

Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Nama-nama Baru Mengisi Jajaran Menteri Jokowi-Maruf Amin

Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat besi, dan Magnesium. 

Tak hanya itu, satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein nabati, sebanyak 2 gram. 

Kita bisa mendapatkan manfaatnya dengan membuat daun kelor menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Ada pula yang menjadikannya bahan masakan. 

Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan tubuh adalah sebagai berikut.

Baca juga: Insiden di Stadion Brawijaya Kediri, Manajemen Arema FC Minta Maaf, Suporter Butuh Adaptasi

1. Menurunkan Kadar Gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. 

Satu studi di 30 wanita menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 13,5% rata-rata.

Studi kecil lainnya pada enam orang dengan diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 %. 

Manfaat daun kelor untuk kesehatan ini patut kamu coba untuk yang memiliki gula darah tinggi.

2. Mengurangi peradangan.

Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah kesehatan terutama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama. 

Baca juga: Kapasitas GBK Cuma 77.193 Orang, Klaim Dihadiri Ratusan Ribu, Pas Anies Baswedan Pidato Pendukungnya Pada Pulang

Manfaat daun kelor untuk kesehatan bisa juga mengurangi peradangan ini.

Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong dan biji-bijian. 

Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh, dan konsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.

3. Menangkal Radikal Bebas

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. 

Baca juga: FH USM dan Peradi Kota Semarang Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat

Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun Moringa oleifera atau kelor.

Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor memiliki kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Satu studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah. 

Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.

Baca juga: Barisan Ketua RT di Kabupaten Ngawi Kompak Dukung anjar Pranowo

4. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah

Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Manfaat daun kelor untuk kesehatan dalam bentuk serbuk baik untuk jantung yang sehat, terutama dalam kontrol lipid darah, pencegahan pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolesterol.

Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol. 

Penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa moringa oleifera mungkin memiliki efek menurunkan kolesterol.

5. Mendukung Kesehatan Otak

Manfaat daun kelor untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif dipengaruhi oleh aktivitas antioksidan dan neuro-enhancer.

Baca juga: Guntur Romli: Penurunan Baliho Ganjar Pranowo Cederai Azas Netralitas TNI

 Ini juga telah diuji sebagai pengobatan untuk penyakit Alzheimer dengan hasil awal yang menguntungkan.

Kandungan vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak. 

Ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak, yang memainkan peran kunci dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental, misalnya dalam depresi dan psikosis.

6. Mencegah Kanker

Manfaat daun kelor untuk kesehatan berikutnya adalah untuk mencegah kanker. 

Perkembangan kanker yang sering tidak disadari membuat banyak orang yang kena kanker, menyadari dia telah terkena kanker setelah memasuki stadium yang parah. 

Baca juga: Pidato Surya Paloh Ditujukan Langsung Kepada Jokowi, Terang-terangan Ungkap Rasa Kecewa

Hal ini disebabkan proses pembentukan sel kanker memang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan pencegahan terhadap kanker semenjak dini. 

Daun kelor dapat membunuh sel yang telah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker. 

Manfaat daun kelor untuk kesehatan tersebut diduga berkat kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

7. Meningkatkan Produksi ASI

Untuk ibu yang sedang menyusui, daun kelor juga diketahui punya manfaat untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. 

Baca juga: Kemampuan-kemampuan Kognitif yang Diwarisi Seorang Anak dari Kedua Orang Tuanya

Sebuah studi menyebutkan konsumsi daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI pada hari keempat sampai kelima setelah ibu melahirkan bayi prematur.

Bukan hanya dari kuantitas, konsumsi makanan (biscuit) yang mengandung daun kelor juga dapat meningkatkan kualitas ASi khususnya jumlah protein yang terkandung dalam ASI.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Daun kelor juga punya manfaat kecantikan, khususnya untuk kulit wajah. 

Beberapa khasiat daun kelor untuk wajah diantaranya mencegah penuaan dini hingga mengobati jerawat. Ini karena daun kelor juga punya manfaat antimikroba sehingga dapat membantu mengatasi jerawat. 

Minyak alami daun kelor mengandung asam linoleate yang dapat membantu mengobati jerawat secara alami.

Baca juga: Biar Tahan Lama, Berikut Jenis-jenis Kayu yang Direkomendasikan untuk Bahan Pembuatan Furniture

9. Meningkatkan daya ingat

Kandungan antioksidan serta zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat mengatasi stres dan peradangan di otak. 

Selain itu, adapula kandungan protein tinggi dalam daun kelor yang bisa meningkatkan produksi neorotransmitr. Ini akan mempengaruhi suasanan hati, emosi, dan kemampuan belajar. 

Tak hanya itu, daun kelor juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim pada area otak untuk pembelajaran dan memori.

10. Menjaga Kesehatan Mata

Daun kelor mempunyai kandungan antioksidan serta betakaroten yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan mata. 

Baca juga: Jokowi Lantik Menteri dan Wamen Besok, Ketum Projo Budi Ari Jadi Menkominfo?

Untuk itu, daun moringa diklaim dapat menghentikan pelebaran pembuluh darah retina, mencegah penebalan membrane kapiler, sekaligus menghambat disfungsi retina.