Helo Indonesia

Insiden di Stadion Brawijaya Kediri, Manajemen Arema FC Minta Maaf, Suporter Butuh Adaptasi

Senin, 17 Juli 2023 09:42
    Bagikan  
DIAMANKAN
tangkapan layar

DIAMANKAN - Salah satu suporter Arema yang diamankan petugas keamanan setelah dikepung superter Persik Kediri pada laga, Sabtu (15/7/2023).

HELOINDONESIA.COM - Insiden kericuhan pada laga tandang Arema di Stadion Brawijaya Kediri membuat keprihatinan kita semua, mengingat laga itu peraturannya memang tanpa ada suporter tamu yang hadir.

Hal itu sebagau bentruk transformasi PSSI terkait tragedui Kanjuruhan 1 Oktober 2022, yang menelan korban sebanyak 135 suporter meninggal.

Insiden itu melibatkan okunum suporter Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri pada Sabtu (15/7/2023) saat pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 sangat disayangkan.

Manajemen Arema minta hal tersebut bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi kedepan terkait apa saja yang harus diadaptasi berkaitan dengan regulasi larangan suporter tim tamu saat mendukung langsung pertandingan tim kesayangannya.

Baca juga: Arema FC Ambil Kiper Timnas Thailand untuk Jaga Gawang Kandang Singo Edan

Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan keprihatinan dan permohonan maaf atas peristiwa di Stadion Brawijaya Kediri itu.

"Mungkin berlebihan jika mereka disebut demikian, namun jika memang pendukung Arema FC kami memohon maaf, kami masih sangat menghargai karena murni kedatangan mereka lantaran hati nurani mereka yang ingin murni memberikan dukungan kepada tim kesayangannya untuk memberikan dukungan langsung ke tribun," ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Terkait regulasi, Wiebie menyebutkan bahwa jika melihat kultur suporter dalam sepak bola Indonesia hal itu tidak bisa dilakukan secara instan, bahkan ada hal-hal yang harus diadaptasi dan diproteksi oleh sistem.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan

Terkait larangan fans tandang sesuai regulasi itu butuh proses tentunya untuk adaptasi, dari klub Arema FC akan bantu untuk melakukan sosialisasi.

"Termasuk bagaimana sistem penjualan tiket secara online mengatur itu semua sehingga antisipasi bisa dilakukan untuk identifikasi lebih awal siapa saja yang masuk ke dalam stadion," paparnya.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu dan Yel-yel Suporter Persikmania, Jayati Persik Kediri Pasti Menang

Terlepas dari hal tersebut, Wiebie mengucapkan terimakasih kepada Polres Kediri Kota dan Polres Kediri yang sudah membantu melakukan pengamanan dan membawa korban dari insiden tersebut ke rumah sakit.

"Kami ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian dari Polresta Kediri Kota dan Polres Kediri Kabupaten yang melakukan pengamanan pertandingan dan membantu membawa suporter yang menjadi korban dari insiden tersebut ke rumah sakit," pungkasnya. **