HELOINDONESIA.COM - Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem pada Minggu (16/7/2023) diklaim dihadiri ratusan ribu simpatisan pendukung bakal capres Anies Baswedan.
Dalam video yang beredar, acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB, di dalam stadion penuh sesak oleh para simpatisan.
Namun pada pukul 16.00 WIB, saat Anies Baswedan akan berpidato, bangku di stadion mulai berkurang. Dan makin lenggang saat Surya Paloh ikut manggung.
Anies sendiri mengklaim bahwa acara tersebut merupakan sebuah kesempatan langka.
Baca juga: FH USM dan Peradi Kota Semarang Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat
"Kesempatan luar biasa, ratusan ribu kita berkumpul hari ini, memenuhi Gelora Bung Karno, dalam Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem," ucapnya dalam tuit di media sosial Twitter pada Senin (17/7/2023).
Menurut Anies, lautan manusia ini menjadi bukti semangat restorasi Partai Nasdem yang terus berkobar.
"Bukti bahwa kita ingin perubahan hadir di negeri ini, semangat untuk menegakkan kembali pilar-pilar demokrasi, meluruskan kembali arah bangsa, serta mengingat dan mengejar kembali janji-janji kemerdekaan untuk segera ditunaikan," paparnya.
Klaim Anies bahwa ratusan ribu massa yang datang ke GBK saat Apel Siaga Perubahan memantik komentar negatif dari bukan pendukungnya.
Baca juga: Barisan Ketua RT di Kabupaten Ngawi Kompak Dukung Ganjar Pranowo
"Kapasitas GBK itu 77 ribuan, bisa sampe ratusan ribu. Pegimane ngitungnya wan," tanya David Wijaya82.
"Kan duduknya dua bertiga kayak jaman metromini dulu. Jadi itungan kapasitas bisa dikalikan 2/3. Boleh kan,kebiasaan kelebihan dari masa menjabat Gubernur," ucap mistercali1.
Dari penelusuran redaksi, kapasitas GBK hanya 77.193 ketika akan dijadikan tempat konser. Kemudian, kalau dijadikan acara pertandingan bola maka bisa terisi 88.083.
Dengan kapasitas GBK 88.083 sempat membuat GBK menjadi stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-7 di dunia.
Baca juga: Guntur Romli: Penurunan Baliho Ganjar Pranowo Cederai Azas Netralitas TNI
Saat ini, GBK merupakan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-28 di dunia dan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-8 di Asia. Sementara lapangan hanya boleh terisi maksimal 90 orang.
Rekor dengan penonton terbanyak dalam sejarah adalah ketika laga Persib Bandung vs PSMS Medan di final kompetisi Perserikatan pada tahun 1985.
Bahkan pertandingan tersebut dinyatakan sebagai penonton terbanyak sepanjang sejarah sepak bola dunia.
Final yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan itu diperkirakan dihadiri oleh sekitar 150 ribu penonton.
Baca juga: Pidato Surya Paloh Ditujukan Langsung Kepada Jokowi, Terang-terangan Ungkap Rasa Kecewa
Padahal, PSSI hanya mencetak sekitar 106 ribu lembar tiket.
