HELOINDONESIA.COM - Masyarakat masih banyak yang bingung ketika akan berobat menggunakan BPJS. Karena memang hampir 60% masyarakat tidak mengetahui kalau saat ini berobat itu mudah.
Saat ini, berobat menggunakan BPJS Kesehatan cukup menunjukan KTP. Jadi gak perlu lagi fotokopi Kartu BPJS, KTP, KK dan lain lainnya.
Dikutip dari akun Twitter Blogdokter, pada survei bulan Juni 2023, dari 507 responden yang disurvei, baru 69,6% yang mengetahui dan mendapatkan kemudahan dari menunjukan kartu KIS atau KTP ini.
Karena itu, untuk mempermudah pelayanan ini perlu disosialisasikan lagi secara masif.
Menyambung hasil survei, 57.7% koresponden sepakat bahwa berobat menggunakan BPJS Kesehatan, apakah itu dari proses administrasi, konsultasi dokter, bahkan hingga pengambilan obat, semua gratis alias tidak ada iuran biaya tambahan.
Dan 51.6% koresponden menganggap pelayanan peserta BPJS Kesehatan sudah cepat dan tidak pandang bulu. Artinya, pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan sudah tidak diskriminatif lagi.
Kembali ke masalah berobat menggunakan BPJS Kesehatan cukup menunjukan KTP ini bisa dilakukan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di Rumah Sakit.
Kemudian, petugas di rumah sakit melakukan verifikasi kepesertaan hanya dengan menggunkan KTP. Petugas pun menginput di Vclaim untuk pencetakan SEP.
Tentu saja ini sangat memudahkan karena setiap orang pasti punya KTP dan pasti membawanya saat keluar rumah.
Dengan hanya menunjukan saja, peserta tidak susah payah mencari tempat fotokopian untuk memfotokopi KTP dan surat surat lainnya.
Saat ini sudah 90,79% penduduk Indonesia menjadi peserta BPJS Kesehatan. Diharapkan BPJS ini memberikan manfaat bebas biaya dan bebas iuran biaya.
Jadi saat berobat bisa dinikmati oleh seluruh peserta BPJS Kesehatan
