Helo Indonesia

Hindari Olahraga Pagi Saat Perut Kosong, Picu Masalah Kesehatan

Drajat Kurniawan - Ragam -> Kesehatan
Senin, 19 Juni 2023 07:10
    Bagikan  
Olahraga
Foto : Tangkapan Layar

Olahraga - (Freepik)

HELOINDONESIA.COM - Olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan. Jika berolahraga dilakukan secara rutin bisa berdampak meningkatkan stamina untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Namun yang masih menjadi perdebatan adalah mana yang lebih baik apakah saat olahraga harus dalam keadaan perut kosong ataukan sudah terisi atau sudah makan?

Sebab olahraga saat perut kosong disebut-sebut dapat menyebabkan pembakaran kalori lebih cepat. 

Namun dikutip dari berbagai sumber, olahraga saat perut kosong justru dapat berdampak masalah kesehatan.

Baca juga: STY: Tanpa Messi Tak Membuat Argentina Jadi Tim Lemah, Hampir Semua Pemain di Eropa

Meski demikian tidak dianjurkan juga untuk makan berlebihan saat Anda akan berolahraga. Karena pencernaan Anda bisa mengalami masalah seperti perut kram, mual hingga sakit perut.

Faktanya, para ahli juga menyarankan hal sama. Dengan mengkonsumsi sedikit makanan, tubuh lebih memiliki energi untuk beraktivitas olahraga.

Asupan makanan dalam tubuh berdampak Anda bisa melakukan sesi olahraga lebih lama. Otomotif, semakin banyak pula lemak dan kalori yang dikeluarkan.

Baca juga: Spanyol Juara EUFA Nations League, Bekuk Kroasia 5-4 Lewat Drama Adu Penalti

Dilansir dari berbagai sumber, Senin 19 Juni 2023, berikut ini ulasan bahaya olahraga saat perut kosong.

Hipoglikemia (Kadar Gula Darah Rendah)

Dampak pertama dari olahraga dengan perut kosong yaitu menjadi penyebab hipoglikemia atau rendahnya kadar gula darah. Tubuh tanpa terisi makanan namun berolahraga, membuat lemak berharga yang merupakan cadangan ikut terbakar sehingga membuat stamina menjadi berkurang. Kadar gula yang rendah dapat membuat Anda mudah merasa mual, pusing bahkan gemetar.

Mood Menjadi Tidak Stabil

Dampak selanjutnya dari berolahraga saat perut kosong yaitu membuat mood menjadi tidak stabil. Penyebabnya yaitu saat tidak makan akan membuat tubuh memproduksi hormon kortisol. Hormon jenis ini adalah hormon yang menyebabkan stres.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 29 Juni 2023, Wamenag : Perbedaan Jangan Sampai Memecah Belah Umat

Dampaknya dapat menyebabkan gangguan mood seperti cemas, mudah marah dan lain lain.

Mudah Lelah.

Olahraga dalam keadaan perut kosong telah dibahas diatas bahwa akan menurunkan stamina. Sehingga membuat Anda melakukan sesi olahraga lebih sedikit Orang yang berolahraga dengan perut kosong biasanya akan lebih mudah merasa lelah.

Penurunan Metabolisme Basal

Olahraga saat perut belum terisi, seperti olahraga lari jarak jauh, bermain bulutangkis atau angkat beban, dipastikan akan membakar cadangan lemak dengan cepat. 

Baca juga: PDIP : Kami Belum Terima Proposal Apapun Untuk Bakal Cawapres

Namun jika rutin dilakukan dalam kondisi tersebut, lama kelamaan justru akan memperlambat metabolisme dan membakar sedikit kalori. 

Menurut penelitian, perut kosong yang terlalu sering dapat menyebabkan penurunan tingkat metabolisme basal.

Kehilangan Massa Otot

Bahaya olahraga saat perut kosong selanjutnya yaitu berpengaruh pada massa otot. Sebsab saat olahraga dalam keadaan perut kosong, pembakaran lemak, kalori dalam tubuh lebih cepat. Sayangnya, kondisi ini juga membuat tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot. Hal ini akan mengurangi massa otot Anda secara keseluruhan.

Tubuh Jadi Menyimpan Lebih Banyak Cadangan Lemak.

Reaksi negatif yang lain jika olahraga dalam keadaan perut kosong yaitu tubuh jadi menyimpan lebih banyak cadangan lemak. 

Baca juga: Timnas Indonesia Akan Diperkuat Pemain Andalan, Siap Beri Kejutan Lawan Argentina Besok

Penyebabnya, pembakaran cadangan lemak lebih cepat, secara tidak langsung tubuh akan mulai menyesuaikan diri. 

Metabolisme tubuh pun akan menyesuaikan, dengan menyimpan lebih banyak lagi cadangan saat makan. Hal uni merupakan proses alami tubuh untuk bertahan hidup.