HELOINDONESIA.COM - Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan juara Piala Dunia Argentina dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 19 Juni 2023.
Menghadapi laga melawan tim raksasa ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap menaruh hormat pada Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022 sekaligus tim peringkat satu FIFA pada saat ini.
Menurut Shin Tae-yong, absennya Lionel Messi, Angel di Maria, dan Nicolas Otamendi hingga rencana rotasi yang akan dilakukan pelatih Lionel Scaloni, tidak akan mengurangi kekuatan La Albiceleste.
"Kalian harus tahu dulu tim Argentina itu pemain-pemainnya seperti apa. Meski ada rotasi, sebetulnya sama saja. Mereka tim kuat, (hampir) semua main di luar negeri (Eropa), jadi walau ada satu atau dua pemain yang absen, warna tim tidak akan berubah," kata STY.
Baca juga: Timnas Indonesia Akan Diperkuat Pemain Andalan, Siap Beri Kejutan Lawan Argentina Besok
Coach Shin Tae-yong menilai ketidakhadiran Messi atau Di Maria di dalam lapangan nanti tidak membuat Argentina menjadi tim lemah dan mudah untuk dikalahkan. Hampir semua pemainnya merumput di Eropa.
Timnas Argentina masih diperkuat para pilarnya di Piala Dunia 2022 seperti Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Liverpool) serta pemain-pemain muda potensial semisal Alejandro Garnacho (Manchester United) dan peraih treble winners (juara Premier League, FA Cup, Champions League) bersama Manchester City, Julian Alvarez.
"Tidak ada Messi dan Di Maria juga mereka tetap tim terbaik di dunia. Kita sudah siap melawan Argentina dan berjuang keras," ucap Shin Tae-yong.
Dalam kesempatan ini, STY juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang telah berhasil menghadirkan tim Argentina sehingga timnas memiliki kesempatan untuk belajar dari tim terbaik dunia sekaligus mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan dari permainan timnas.
Baca juga: Spanyol Juara EUFA Natios League, Bekuk Kroasia 5-4 Lewat Drama Adu Penalti
STY mengajak masyarakat untuk mendukung terus timnas karena tim Argentina bisa menjadi juara dunia, berkat permainan tim yang merata, bukan karena sejumlah nama-nama besar.
“Mereka bisa menjadi juara dunia, itu bukan karena permainan luar biasa satu atau dua orang, tetapi karena permainan tim yang solid dan merata, itulah yang akan kita pelajari untuk meningkatkan performa timnas ke depannya,” tutup STY.
Sebelumnya, Argentinia mengalahkan Australia 2-0 dalam uji coba di China pada 15 Juni, dengan kekuatan terbaik termasuk Lionel Messi yang mencetak gol pertama yang juga goal tercepatnya. (*)
(Winoto Anung)
