HELOINDONESIA.COM - Spanyol sukses menjadi juara EUFA Nations League setelah menang atas Kroasia dalam drama adu penalti dengan skor 5-4, di Stadion Feijenoord 'De Kuip'-Rotterdam, Belanda.
Spain win on penalties. Kemenangan ini diperoleh settelah kipper Unai Simon menjadi pahlawan dengan memblok dua tendangan penalti Dan tendangan penelti terakhir Dany Carbajal mengecoh kiper Livakovic.
Laga dilakukan perpanjangan waktu setelah 90 menit waktu normal kedua tim tetap bermain imbang 0-0. Saat dua kali 15 menit waktu perpanjangan tetap imbang 0-0 maka dilakukan adu tendangan penalt. Dan Unai Simon boleh dikata menjadi pahlawan, sebab menggagalkan dua tendangan penalty Kroasia.
Unai Simon menggagalkan tandangan keenam. Dan Danny Carbajal sukses menendang dengan tipuan, maka Spanyol mengakhiri laga, dengan skor 5-4.
Baca juga: Timnas Indonesia Akan Diperkuat Pemain Andalan, Siap Beri Kejutan Lawan Argentina Besok
Penendang tekarhir Spanyol gagal, dengan kaki kirinya tendangan keras menghantam gawang. Skor imbang 4-4. Penendang terakhir Kroasia dengan tenang menempatkan boa dengan nmengecoh Unai Simon.
Penendang keempat Kroasia gagal. Bola ke pojok kanan diblok oleh kipper Unai Simon. Asensio melakukan tndangan dengan kaki kiri, bola menghujam masuk.
Penendang Spanyol dengan kaki kiri menendang dengan mulus mengecoh kipper Kroasia. Kapten Kroasia, Luka Modric dengan kualitasnya, sangat tenngn mengecoh Unai Simon. Dibalas dengan apik oleh Rodri dengan tendangan keras menyusur. Penendangn Kroasia sukses lagi. Penendang Spanyol Joselu melakukan tendangan dengan baik. Penendang pertama Kroasia sukses. Skor 1-1.
Menit 116 Ansu Fati melakukan tndangan pojok. Tendangannya bagus, mengambang di depan gawang, namun sundulan pemain Spanyol membuat bola keluar lapangan.
Baca juga: PDIP : Kami Belum Terima Proposal Apapun Untuk Bakal Cawapres
Wasit mengakhiri periode pertama perpanjangan waktu. Babak pertama perpanjangan berakhir dengan Kroasia mengancam melalui Brozović, yang menunjukkan kaki gesit untuk menjaga bola di dalam area penalti di sebelah kiri dan berbelok ke tembakan rendah. Unai Simón melakukan penyelamatan dengan nyaman di mulut gawangnya, dan jeda waktu tambahan telah diumumkan!
Sebelumnya, laga dilakukan perpanjangan, karena 2 kali 45 menit berakhir imbang 0-0. Serangan relatif imbang. Sebelumnya, ddalam waktu penuh waktu, dari kubu Kroasia menurut laporan laman UEFA, ada satu pertanda baik dan satu pertanda buruk bagi para penggemar Kroasia menyusul pertandingan menarik lainnya di waktu reguler yang melibatkan tim mereka.
Yang bagus adalah mereka telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka untuk mencapai tahap ini, termasuk adu penalti. Kabar buruknya, satu-satunya kekalahan mereka adalah melawan Spanyol di babak 16 besar UEFA EURO 2020.
Sementara dari sisi Spanyol, mereka heroic. Tidak ada gol tetapi komitmen total untuk menyerang. Sekali lagi, ini tidak terlihat seperti perselingkuhan akhir musim.
Baca juga: Ponpes Mathla Ul Ulum Mulyo Asri Menggelar Wisuda Akbar 213 Santri TPQ
Spanyol mungkin terlihat terlalu terbebani, tetapi mereka menciptakan dua peluang terbaik, baik Gavi maupun Fati tidak mampu mengkonversinya. Drama berlanjut!
Sebelum itu, saat 90 menit berakhir ini final yang menegangkan dan tidak dapat diprediksi ini berakhir dengan tim yang tidak terpisahkan, Fati semakin dekat ketika tembakannya dihalau oleh Perišić setelah pemain ajaib itu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Susunan Pemain:
Kroasia XI (4-3-3): Livakovic; Juranovic, Vida, Sutalo, Perisic; Modric, Kovacic, Brozovic; Pasalic, Kramaric, Ivanusec.
Spanyol XI (4-2-3-1): Simon; Carvajal, Le Normand, Laporte, Alba; Rodri, Ruiz; Asensio, Gavi, Olmo; Morata. (*)
(Winoto Anung)
