HELOINDONESIA.COM - Komika Jocelyn Chia, kelahiran Singapura, menjadikan hilangnya pesawat MH370 sebagai lelucon saat set stand-up New York. Hal itu membuat marah warga Malaysia.
Banyak orang Malaysia terkejut setelah komika Jocelyn Chia menggunakan setnya untuk mengolok-olok persaingan lama Singapura dan Malaysia, memilih untuk bercanda tentang MH370, yang menghilang dalam perjalanan ke Beijing pada tahun 2014 dengan 239 orang di dalamnya
Atas kejadian itu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Komisaris Tinggi negara itu untuk Malaysia telah meminta maaf setelah seorang komedian kelahiran Singapura yang tampil di New York menjadikan hilangnya pesawat MH370 sebagai lelucon.
Komentar Dr Balakrishnan adalah sebagai tanggapan atas tweet politisi Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, yang mengatakan bahwa Chia mengubah tragedi menjadi sumber hiburan adalah "rasanya tidak enak".
Baca juga: Sikap Simon Cowell Pada Putri Ariani di America’s Got Talent Bikin Publik Indonesia Tersentuh
Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan mengatakan dia "terkejut" dengan "pernyataan mengerikan" yang dibuat oleh stand-up comedian Jocelyn Chia.
“Kami menghargai ikatan kami dengan keluarga dan teman-teman di Malaysia dan menyesal atas pelanggaran dan rasa sakit hati yang ditimbulkan pada semua warga Malaysia,” tulisnya di akun Twitter-nya pada hari Kamis.
Komisaris Tinggi Vanu Gopala Menon mengatakan dia "terkejut dengan komentar ofensif serampangan" yang dibuat Chia selama pertunjukan di Comedy Cellar di New York.
“Pemerintah Singapura tidak memaafkan kata-kata atau tindakan yang membahayakan atau menyakiti orang lain, dan Chia, yang bukan lagi warga Singapura, sama sekali tidak mencerminkan pandangan kami.”
Baca juga: Jokowi Ajak Kerja Sama Indonesia dan Malaysia Perangi Larangan Sawit Masuk Uni Eropa
Banyak orang Malaysia terkejut setelah Chia, yang menggunakan setnya untuk mengolok-olok persaingan lama Singapura dan Malaysia, memilih untuk bercanda tentang MH370, yang menghilang dalam perjalanan ke Beijing pada tahun 2014 dengan 239 orang di dalamnya.
Penonton tampaknya tidak menganggap elemen pertunjukan itu lucu dan Chia menjawab: “Beberapa lelucon tidak masuk akal. Lelucon ini mematikan di Singapura.”
Video pendek itu menjadi viral setelah Chia mengunggahnya ke akun media sosialnya.
Dalam komentar di bawah video, Intan Maizura Othaman, istri Mohd Hazrin Mohamed Hasnan, yang termasuk di antara awak MH370, menuduh Chia melakukan "tembakan murahan yang tidak menyenangkan" untuk mendapatkan popularitas.
Baca juga: Anies Bicara Penjegalan, Hasto Sebut Sosok yang Tidak Berprestasi Ada Hambatan Dinilai Penjegalan
“Inferioritas & ketidakamanan kadang-kadang dapat mengubah orang menjadi orang yang membenci diri sendiri, dan memanifestasikan dirinya sebagai komik yang canggung dan tidak berperasaan (atau mungkin tidak berotak),” tambahnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan Chia telah menunjukkan kurangnya kepekaan dan empati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.
Komedian Malaysia Harith Iskander menggemakan pandangan itu, dengan mengatakan bahwa sementara kebebasan berekspresi diperlukan untuk komedi, lelucon Chia sudah keterlaluan.
“Sama pentingnya untuk melatih kepekaan dan empati tertentu saat melakukan materi tertentu, terutama topik yang sangat pribadi atau tragis,” katanya dalam video yang diposting online.
Baca juga: Lima Fakta Tentang Inter Miami, Calon Klub Lionel Messi
Beberapa puing-puing dari pesawat MH370 telah ditemukan di pantai-pantai di pulau-pulau Samudra Hindia dan Afrika timur yang menunjukkan bahwa Boeing 777 kemungkinan jatuh ke bagian terpencil Samudra Hindia selatan. Upaya multi-negara untuk mencari pesawat itu, bagaimanapun, belum berhasil.
Singapura sempat menjadi bagian dari Malaysia sebelum menjadi negara merdeka pada tahun 1965.
Sementara itu, Joclyn Chia sebenarnya bukan lagi warga Singapura. Dalam video itu, dia sempat bercanda tentang tragedi MH370 dalam acara stand-up comedy baru-baru ini di Amerika Serikat yang mengolok-olok persaingan antara Singapura dan Malaysia.
Pesawat meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing pada Maret 2014 tetapi tidak pernah tiba. Sampai saat ini, belum ditemukan.
Baca juga: Sayang Sekali, Sudah Antre Tahunan, 292 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya
Dalam klip video berdurasi 89 detik yang diposting di Instagram, Chia berkata: “Sekarang, Malaysia, kalian semua mencoba untuk datang, seperti, 'Hei Singapura, kalian terlihat baik lah'. Dan kami seperti, 'Saya tahu, tetapi mengapa Anda tidak mengunjungi saya selama 40 tahun?'”
“Dan (Malaysia) seperti, 'Ya saya mencoba, tetapi Anda tahu, pesawat saya tidak bisa terbang,' kata Chia disambut tawa dan desahan yang terdengar dari kerumunan.
Chia menambahkan: “Kenapa, Malaysia Airlines hilang tidak lucu ya? Beberapa lelucon tidak masuk akal.
Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa Chia menunjukkan kurangnya kepekaan dan empati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.
“Video ini juga dengan jelas menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara-negara Asia yang terkenal dengan tata krama dan moralnya,” ujarnya. “Saya percaya ini bukan sikap atau tindakan yang diterima oleh negara mana pun, apalagi (yang mencerminkan) sikap resmi pemerintah mana pun.” (*)
(Winoto Anung)
