HELOINDONESIA.COM - Hal itu terungkap dari temuan anggota Komisi VIII DPR Nanang Samodra. Dia menemukan salah satu sebabnya, karena calon Jemaah haji sudah habis uangnya sehingga belum bisa melunasi ONH (ongkas naik haji), diduga karena biaya mahal, atau tiba-tiba ada kenaikan biaya perjalanan haji tersebut.
"Di lapangan masih ditemui masyarakat yang seharusnya berangkat, tetapi tidak jadi berangkat karena tidak punya uang untuk biaya perjalanan haji,” ujar Nanang Samodera, Rabu kemarin.
Dari temuannya, ada 292 calon Jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Pasalnya, terdapat 292 calon jemaah yang dinyatakan mundur karena gagal melunasi ongkos naik haji (ONH). Hal ini sangat disayangkan, mengingat antri haji yang panjang dan membutuhkan waktu bertahun-tahun
“Itu juga kita jadikan evaluasi, mengapa bisa terjadi seperti itu karena antrinya saja sudah panjang sampai puluhan tahun. Apakah itu karena biayanya yang mahal, atau kenaikan (biaya haji) yang tiba-tiba," tambah anggota Komisi VII DPR itu.
Baca juga: Anies Bicara Penjegalan, Hasto Sebut Sosok yang Tidak Berprestasi Ada Hambatan Dinilai Penjegalan
Di sisi lain, Nanang menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan fasilitas di Embarkasi Lombok yang sudah memperhatikan kebutuhan lansia seperti penyediaan jalur kursi roda pada tangga.
Dia datang untuk sebagai upaya pengawasan DPR dalam rangka penyelenggaraan perjalanan ibadah haji.
"Alhamdulillah, asrama haji di Mataram ini sudah termasuk yang bagus karena baru mungkin di sini, sehingga kelihatannya juga memang bersih. Tadi saya juga lihat, saya intip, tangganya gimana, ramah nggak sama lansia untuk kursi roda. Ternyata sudah ada walaupun masih kecil, tetapi sudah mulai ada, sudah mulai peduli terhadap lansia," ujarnya.
Anggota Komisi VIII DPR ini datang dalam acara tersebut sebgai bagian dari rangkaian kunjungan kerja spesifik dalam agenda pengawasan penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Lombok.
Baca juga: Pengamat : Golkar Gamang Takut Bernasib Seperti NasDem, Dukung Anies Menterinya Dieksekusi
Pada kesempatan itu, hadir pula Gubernur dam Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Walikota Mataram, Kakanwil Kemenag NTB, dan Kepala UPT Asrama Haji Lombok serta para calon jemaah haji. (*)
(Winoto Anung)
