HUT ke 6, Sahabat Polisi Indonesia Siap Jembatani Suara Masyarakat Agar Citra Polri Tak Terjun Bebas

Jumat, 25 Agustus 2023 22:52
Direktur Eksekutif Indonesian Defence Strategy Forum (IDFS), Iwan Septiawan dan Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh. Foto: Heloindonesia

HELOINDONESIA.COM - Sahabat Polisi Indonesia menggelar acara syukuran ulang tahun yang ke 6 di Hotel RA Suites Simatupang, Jl TB Simatupang No 30, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (25/8/2023) malam.

Perayaan sederhana itu diawali dengan pembukaan dan pidato Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia (SPI), Fonda Tangguh,  doa bersama peringatan HUT Sahabat Polisi Indonesia ke-6, potong tumpeng dan jamuan makan malam.

Juru bicara Sahabat Polisi Indonesia, Sabena mengatakan, selama 6 tahun berjalan, Sahabat Polisi Indonesia sudah melakukan banyak kegiatan, terutama terkait dengan kegiatan pendidikan dan sosial.

"Sahabat Polisi Indonesia itu hadir untuk menjembatani kepentingan antara masyarakat dengan Polri. Mungkin ada  masyarakat yang  sungkan untuk menyampaikan kritikan kepada Polri, bisa dibantu melalui kami," papar Sabena.

Baca juga: Fakta Rem Blong! Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval Pacet, 2 Tewas 13 Luka-luka

Meski demikian, Sabena menegaskan bahwa Sahabat Polisi Indonesia pun tak sungkan juga  untuk mengkritik ketika kepolisian atau Polri melakukan hal-hal yang memang kurang berkenan untuk masyarakat.

"Atau bisa saja kurang maksimal  melaksanakan fungsinya dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, maka kami yang akan mengkritiknya," paparnya.

Sabena menegaskan bahwa dalam menjalankan fungsinya, Sahabat Polisi Indonesia akan bersikap netral, tidak berpolitik praktis.

"Nah kalau ditanya apa yang sudah dilakukan beberapa tahun belakangan,  kami melakukan edukasi kepada masyarakat. Saya selaku Direktur pemberdayaan perempuan dan anak, tentu berkegiatan langsung terkait tugas saya," jelasnya

Baca juga: Bikin Miris! Istri di Kutasari Tewas saat Melerai Suami Cekcok dengan Tetangga

Misalnya, soal  pelatihan pendidikan dengan melibatkan guru-guru dalam memberikan edukasi kepada kaum marjinal terutama perempuan dan anak-anak.

Disinggung masih ada pihak yang menilai citra polisi negatif, Sabena mengatakan bahwa Sahabat Polisi Indonesia tidak membela Polri.

"Bukan berarti cenderung kita membela kepolisian, tapi kalau dari salah satu lembaga penelitian dikatakan bahwa kepercayaan kepada Polri sudah mulai meningkat dari sebelumnya. Nah kalau  hasil survei terbaru ini saya belum menerima," jelasnya.

Jadi, kalau ada masyarakat yang masih menilai citra Polri yang negatif, Sahabat Polisi Indonesia akan hadir. 

Baca juga: Ganjar dan Puan Kobarkan Semangat 33.000 Kader PDIP untuk Raih Hattrick Kemenangan

"Kalau dikatakan untuk menjaga secara utuh, kita kan bukan siapa-siapa. Kita bersifat netral. Tetapi kita memberitahu kepada Polri, ini loh agar citranya jangan terjun bebas," ujarnya.

Sabena mengungkapkan, sudah  banyak hal masukan dan kritikan yang disampaikan Sahabat Polisi Indonesia kepada Polri untuk menjaga citra baik.

Dia mencontohkan ketika  ada beberapa kasus yang mungkin belum selesai atau viral di masyarakat pihaknya akan memberikan masukan  bagaimana penyelesaiannya.

"Kalau memang terkesan masih tersendat, kita berusaha membantu menyampaikan suara masyarakat. Bukan kami ya, tapi suara masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Persik Kediri dan PSIS Semarang Berbagi Poin, Begini Hasil Perolehan Klasemen Sementara

Kadang, aku Sabena, ketika memberikan masukan ke Polri, justru Sahabat Polisi Indonesia sedikit mendesak terkait citra baik.

"Tugas kita di sini juga bukan ayo dong pak polisi diselesaikan, enggak. Kami hanya  menyampaikan, lalu kalau memang belum selesai juga ini bagaimana kasus penanganannya karena masyarakat butuh jawaban," urainya.

Di tahun ke depan, Sabena mengungkapkan Sahabat Polisi Indonesia punya program unggulan merangkul semua masyarakat untuk bergabung di Sahabat Polisi Indonesia.

 "Silakan untuk bergabung mungkin mau menyampaikan ide saran kritik masukan agar Polri menjadi lebih baik," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa Polri tanpa masyarakat bukan siapa-siapa.

Baca juga: Bikin Video Tutorial Agar Umat Muslim Bisa Makan Babi Secara Halal, Wanita Ini Dikecam Warganet

 "Polri memang membutuhkan masyarakat dan Polri harus welcome menerima masyarakat dari kelas mana pun, tidak boleh tebang pilih, itu yang harus diterima," tandasnya.

Direktur Eksekutif Indonesian Defence Strategy Forum (IDFS), Iwan Septiawan yang turut hadir dalam acara itu sangat mengapresiasi hadirnya Sahabat Polisi Indonesia.

"Tugas Sahabat Polisi Indonesia ini  untuk  mengawal dan menjadi salah satu gerakan masyarakat sipil dalam mewujudkan Polri yang lebih baik dalam  melayani dan  mengayomi masyarakat," terangnya.

Terkait citra Polri saat ini, menurut Iwan Septiawan, memang sangat rentan.

Baca juga: Kerap Tak Hadir Acara PDIP Lampung, Eva Malah Ikut Rakercab BL

 "Justru ini menjadi tantangan kepolisian dalam memperbaiki reputasinya terus menerus," jelasnya.

Iwan  mengingatkan Polri untuk  menyadari ada tuntutan besar agar kepolisian menjadi lebih baik. 

"Saran masyarakat harus diterima sebagai masukan positif untuk momen berbenah bahwa ada hal hal yang harus dilakukan supaya memperoleh kepercayaan dan dukungan publik," paparnya.


Berita Terkini