Helo Indonesia

Ngeri, Pelaku Penjualan Ginjal di Bekasi Libatkan Jaringan Internasional, Polisi : Masih Dalam Pengembangan

Drajat Kurniawan - Nasional -> Hukum & Kriminal
Jumat, 23 Juni 2023 14:54
    Bagikan  
Ilustrasi Organ Tubuh Ginjal
Foto : Ist

Ilustrasi Organ Tubuh Ginjal - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Baru-baru, masyarakat digegerkan dengan kasus penjualan ginjal. Pelaku menampung ginjal untuk dijual ke luar negeri di rumahnya di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 RW 18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berjanji akan menuntaskan kasus penjualan organ tubuh jenis ginjal tersebut. Saat ini, dikatakannya, pihaknya tengah mengembangkan kasus tersebut terlebih dahulu.

"Sebentar lagi tuntas, sedang dikembangkan dulu," ujar Karyoto saat dihubungi Jumat (23/6/2023).

Karyoto berjanji Polda Metro jaya akan segera mengumumkan kasus tersebut. Karena itu imbuh dia, masyarakat diminta untuk menunggu. "Nanti saatnya akan ada rilis yang detail dari krimum," jelasnya.

Baca juga: Kapolri Minta Syarat Buat SIM Harus Bikin Angka Delapan Dievaluasi, Netizen: Melatih Skill Lewat Jalan Rusak Parah Pak

Sebelumnya Polisi menyebut berdasarkan informasi yang diterima, penjualan ginjal tersebut merupakan jarinhan internasional. "Dari informasi yang kami terima, sampai saat ini proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh jaringan internasional di Bekasi tersebut masih dalam penyelidikan penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (22/6/2023)

Menurut dia, sejauh ini, polisi tengah berusaha mengembangkam kasus tersebut. Dia berjanji akan segera mengumumkan kelanjutan kasus itu secepatnya.

Diketahui, pengontrak rumah jual ginjal Bekasi telah diamamnkan pihak kepolisian. Rumah yang berada di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 RW 18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tersebut diduga menjadi tempat penampungan organ ginjal yang akan dikirim ke Kamboja.

Baca juga: Minibus vs Truk Sagu di Lamteng, 2 Luka Berat dan 3 Luka Ringan

Ketua RT setempat, Nuraisyah membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku. Ia mengatakan pihak kepolisian telah mengamankan penghuni kontrakan pada Senin (19/6/2023) dini hari, setelah pihak kepolisian berkoordinasi dengan perwakilan lingkungan.