HELOINDONESIA.COM - Setelah beberapa pekan lalu polisi behasil menangkap pelaku pencurian yang gentayangan, kini menjelang Lebaran pencurian kembali marak terjadi di Ponorogo.
Sejumlah kasus pencurian terjadi mulai dari pencurian uang, maling rumah kosong hingga pencurian tabung gas elpiji.
Berdasarkan data yang dilansir Radio Gema Surya Ponorogo melalui laman websitenya gemasurya.com terungkap sejak sepekan terakhir terjadi 4 kali pencurian.
Pada Senin (25/3/2024) terjadi pencurian di Jalen, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, namun peristiwan itu berhasil diungkap oleh petugas polisi.
Diketahui pelaku adalah seorang wanita muda berinisial HK (32) warga Desa Gelang Lor, SUkorejo, Ponorogo ditangkap polisi di rumahnya.
Dalam kasus ini pelaku mengambil uang di rumah korban senilai Rp214 ribu dan beras 25 kg dan korban melaporkan ke polisi, hingga akhir polisi menangkapnya.
Kapolsek AKP Agus Wibowo mengatakan pelaku terpaksa mengambil uang lantaran terdesak ekonomi untuk bayar hutang.
Baca juga: Kabupaten Ponorogo Wilayah Perbatasan Jatim dan Jateng Memiliki 14 Sungai Terpanjang 58 Km
Pelaku tidak ditahan namun diwajibkan untuk wajib lapor kepada pihak kepolisian setempat, sementara sepeda motor pelaku diamankan petugas.
Pada Selasa (26/3/2024) malam terjadi pencurian terhadap lapak siomay batagor di Jl Soekarno Hatta berdekatan dengan SMK PGRI 2 Ponorogo.
Lapak PKL itu kondisi gemboknya telah dicongkel maling yang baru diketahui setelah pada pagi harinya, diketahui 5 tabung gas hilang dan uang tunai.
Selanjutnya pada Rabu (27/3/2024) juga terjadi dua pencurian di rumah kosong wilayah hukum Polsek Kota Ponorogo, di Jl Astrokoro, Tambakbayan dan kawasan Purbosuman, Kota Ponorogo.
Baca juga: Komplotan Pencuri Gentayangan di Ponorogo Mengendarai Mobil Avanza Putih, Kini Ditangkap Polisi
Pencurian terjadi di rumah yang sedang kosong ditinggal penhuninya berjualan ayam goreng, namun maling hanya berhasil menggondol uang puluhan ribu rupiah.
Tepat seminggu sebelumnya korban ini juga sudah pernah kemalingan dengan modus yang sama dan berhasil membawa kabur uang sebanyak Rp6 juta, namun korban tidak lapor polisi.
Dalam kasus ini satu kamar terkunci tidak berhasil dicongkel, namun pencuri berhasil membuka kamaryang lain, yang kebetulan kamar itu tidak dikunci hingga menggondol uang Rp5 juta.
Selanjutnya pencurian terjadi pada Kamis (28/4/2024) malam terjadi di Ruko miliki Basuki, Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo peristiwanya pada malam hari.
Kasus pencurian itu sempat terekam CCTV dan beredar luas di sosial media, dalam aksinya pelaku menutup wajahnya dengan tas kresek warna merah.
Dari aksi pencurian itu pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp20 juta, dengan cara masuk ke dalam ruko di lantai 1 rumah korban.
Baca juga: Emak-emak di Ponorogo Tewas, Ditabrak Pengendara Avansa Diduga Mabuk
Polisi menduga pelaku masuk melalui pintu lantai 2 yang diduga tidak terkunci, kemudian, pelaku turun ke lantai 1 dan bahkan sempat mengelilingi toko sambil mencari barang curian, hingga akhirnya membawa kabur uang tunai sebesar Rp20 juta rupiah dan rokok.
Dari maraknya kasus pencurian itu polisi Ponorogo terus melakukan penyelidikan terkait maraknya kasus pencurian yang terjadi menjelang Lebaran tahun 2024 ini.
Polisi menghimbau maraknya kasus pencurian akhir-akhir ini diharapkan menjadi pelajaran dan kewaspadaan seluruh warga masyarakat.
Baca juga: Mengisi Balon Dengan Gas Helium Racikan Meledak, Sebagian Rumah Warga Ponorogo ini Hancur
"Pihaknya menghimbau saat kondisi rumah kosong pastikan kamar sudah terkunci dengan baik dan tidak menyimpan uang tunai terlalu banyak dirumah," kata Kapolsek Kota Ponorogo, Iptu Mustofa Sahid.
Selain itu pihaknya juga mengintensifkan pengamanan dengan meminta para babin untuk intens berpatroli di wilayahnya masing-masing. **
