HELOINDONESIA.COM - Petugas gabungan mengevakuasi sejumlah remaja yang menjadi korban pengeroyokan gerombolan remaja tidak dikenal di kawasan Jalan Tunjungan & Gubernur Suryo Minggu (14/01/24) malam.
Diduga pelaku pengeroyokan adalah oknum pesilat yang mengeroyok sejumlah remaja yang lain di pedestrian Jalan Tunjungan, Kota Surabaya.
Dalam inseden pengeroyokan menyasar ke sejumlah remaja, namun ada 4 orang remaja menjadi korban pemukulan tendangan oleh oknum pesilat.
Baca juga: Diduga Usai Menggelar Pesta Miras Tiga Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Meninggal Dunia
Aksi pengeroyokan itu juga sempat diabadikan oleh petugas BPBD Linmas Pemkot Surabaya yang saat itu sedang melakukan penjagaan di area itu.
Rekaman visual dari peristiwa itu kemudian diunggah di akun instagram CC112 dengan durasi 45 menit, hingga ramai menjadi perbincangan netizen.
"Menurut keterangan saksi di lokasi sebelumnya sedang berjalan di gubernur suryo, tiba-tiba sekitar 100 orang gerombolan muda-mudi tidak dikenal melakukan pengeroyokan 2 orang, kronologi yang sama juga terjadi di jalan tunjungan" tulis akun @call112 Surabaya.
Baca juga: Tahun Baruan, Warga Jombang Tewas Kecelakaan dan Dua Warga Surabaya Kecelakaan Setelah Pesta Miras
Dalam akun itu disebutkan ada 4 orang yang dikeroyok dan mengalami luka-luka, bahkan dalam unggahan itu juga terlihat mereka ditolong oleh petugas Linmas.
Kasat Reskrom Polrestabes Surabaya langsung begerak cepat mendalami kasus pengeroyokan meski korbannya tidak melapor ke polisi.
Sementara Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/1/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Petinggi TNI-Polri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Surabaya
Dalam insiden itu ada dua remaja menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka-luka cukup serius.
Empat korban yang luka-luka langsung mendapat pertolongan hingga dilakukan perawatan medis.
Sementara terkait pelaku pengeroyokan itu Kapolsek Genteng mengatakan sedang menyelidiki kasus itu yang diduga dilakukan oleh para oknum pesilat.
Baca juga: Kapokmu Kapan! Sebelas Remaja di Surabaya Hendak Tawuran, Diberi Sanksi Merawat ODGJ di Liponspos
"Tiga orang kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu, mereka kami periksa serta dibina," kata Kapolsek.
Hingga kini, menurut Bayu Polsek Genteng tidak mengamankan seorang pun yang diduga sebagai pelaku.
Namun yang mengamankan adalah Polsek Wonokromo dan Polsek Gayungan.
Baca juga: Cawapres Gibran Tak Bisa Hadiri Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Pagi ini
"Polsek Genteng tidak mengamankan anggota perguruan silat," ungkap Bayu seperti dilansir disway.id, Senin (15/1/2024).
Mereka masih tahap pemeriksaan saksi yang ada di lokasi semalam.
"Pemuda kelompok konvoi yang diamankan Polsek Wonokromo dan Polsek Gayungan," imbuhnya. **
