HELOINDONESIA.COM - Belum genap 6 bulan setelah kegagalan misinya untuk meluncurkan 9 satelit ke luar angkasa, Virgin Orbit, perusahaan roket antariksa milik Richard Branson terpaksa dijual. Perusahaan itu dijual seharga 29 juta Poundsterling atau kurang lebih senilai Rp535 miliar. Harga tersebut termasuk Cosmic Girl, pesawat jet 747 milik perusahaan yang 2 tahun lalu dihargai senilai 3 juta Poundsterling.
Sebelumnya, bulan Maret lalu, Virgin Orbit juga telah mengumumkan rencana untuk memberhentikan sebagian besar tenaga kerjanya setelah gagal mendapatkan investasi baru. Perusahaan yang berbasis di California itu kemudian mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS, setelah menghentikan operasinya dalam upaya untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Misi yang ditunggu-tunggu pada 9 Januari, dari Spaceport Cornwall, adalah peluncuran satelit pertama dari tanah Inggris. Namun, misi itu berakhir dengan kekecewaan ketika mesin tahap kedua LauncherOne, roket yang dipasang ke Cosmic Girl, mengalami apa yang digambarkan sebagai "anomali" yang mencegahnya mencapai orbit yang diinginkan.
Virgin Orbit, didirikan pada 2017, adalah bagian dari kerajaan bisnis Sir Richard, yang juga mencakup maskapai penerbangan, Virgin Atlantic, dan perusahaan pariwisata luar angkasa, Virgin Galactic. Namun sejak berdiri, Virgin Orbit tidak pernah benar-benar menghasilkan keuntungan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Virgin Orbit tadi malam mengatakan: “Sepanjang sejarahnya, Virgin Orbit telah berada di garis depan inovasi dan telah memberikan kontribusi besar pada bidang peluncuran roket komersial dengan platform peluncuran udara LauncherOne.